Wireless Charger kini menjadi fitur canggih yang kini sudah dimiliki oleh berbagai merk ponsel. Misalnya, Apple, Xiaomi, Samsung, Vivo, dan Oppo.
Dengan fitur tersebut, daya baterai ponsel Anda dapat terisi tanpa perlu lagi menggunakan kabel. Tentunya, fitur ini sangatlah keren bukan?
Jika ingin tahu lebih detail mengenai fitur charger wireless, silahkan baca penjelasan artikel ini sampai selesai ya.
Daftar isi:
Wireless Charging Adalah
Wireless charging adalah alat untuk mengisi daya baterai handphone tanpa menggunakan kabel. Anda hanya perlu menempelkan handphone ke perangkat chargernya dan secara otomatis baterai handphone akan terisi.
Teknologi isi data dengan teknologi nirkabel tersebut umumnya diterapkan pada tipe HP flagship atau high end. Beberapa merk hp seperti Apple, Samsung, Xiaomi, Oppo, juga Vivo sudah mengadopsi teknologi ini pada beberapa produknya.
Cara Memilih Wireless Charger
Di era sekarang ini, Anda dapat menemukan berbagai macam produk wireless charging di pasaran.
Maka dari itu, Anda bisa memilih jenis wireless charging sesuai kebutuhan. Jika bingung memilihnya Anda bisa membaca artikel cara memilih wireless charging yang akan kami berikan di bawah ini.
1. Periksalah Maximum Output untuk iPhone
Besar daya output charging iPhone tentunya berbeda dengan Android. Setiap seri iPhone juga mempunyai daya output wireless charging yang berbeda.
Daya output maksimal wireless charging di HP iPhone biasanya yaitu 7,5 watt. Berbeda dengan merek iPhone 12 pro dan juga iPhone 12 pro max yang mempunyai daya output wireless charging bisa sampai 15 watt.
2. Pilih Daya Output 15 Watt ke Atas untuk Android
Pengisian daya wireless charging untuk handphone merk Android ini lebih beragam, tergantung merk dan tipe handphonenya.
Charger wireless untuk Android tidak mempunyai sifat eksklusif atau dengan kata lain, setiap ponsel yang mendukung teknologi wireless charger dapat menggunakan charger tersebut.
Walau begitu Anda juga harus memeriksa besaran daya outputnya. Anda dapat memilih wireless charging dengan teknologi fast charging dengan daya outputnya 15 watt ke atas. Besar daya output itu sudah termasuk tinggi bagi kelas wireless charging.
3. Pilih Wireless Charger dengan Tipe Sesuai Kenyamanan Anda
Bukan hanya daya output saja, charger wireless ini mempunyai bentuk yang beragam. Ada charger wireless dengan bentuk bundar yang ditidurkan dan digunakan sama seperti alas.
Ataupun memilih charger wireless yang berbentuk sama seperti stand HP. Tipe yang satu ini sangat cocok diletakkan di meja belajar atau meja kerja Anda.
Model stand ini bisa memudahkan Anda untuk memeriksa notifikasi HP tanpa harus mengambilnya, dan untuk proses terjadinya pun tetap tersambung.
4. Memilih Tipe Holder untuk yang Sering Berkendara
Jika Anda suka berkendara, maka disarankan menggunakan wireless charging tipe holder untuk mobil.
Charger wireless juga mempunyai bentuk holder untuk digunakan di mobil. Tipe ini sangat cocok dipilih untuk Anda yang suka berpergian dengan menggunakan mobil.
Seperti holder pada umumnya, benda ini dapat membantu Anda mempertahankan posisi smartphone untuk melihat Google Maps sambil berkendara
Bukan hanya itu, HP Anda tetap bisa menyala ketika Anda berkendara dengan jarak yang jauh. Tetapi, dalam sistem instalasi kelistrikan holder ini cukup sulit.
Untuk menggunakan charging wireless di mobil maka Anda dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Pastikan terlebih dahulu jika handphone Anda didukung teknologi wireless charging
- Letakkan handphone ke tempat charging
- Pastikan juga jika lampu indikator menyala
- Angkat handphone dari tempat charging
5. Terdapat Sistem Pengendalian Panas
Sekarang ini, teknologi wireless charging dengan induksi elektromagnetik sudah jadi standar internasional yang bisa disebut sistem Qi. Walau begitu, sistem Qi juga masih harus dikembangkan.
Perkembangan yang dilakukan para produsen yaitu pada solusi agar mengurangi masalah panas.
Bagi Anda yang mungkin saja sering menggunakan wireless charger, periksalah sistem pengendalian pada chargernya.
Pengendalian panas ini umumnya terdapat di rangkaian body chargernya. Bisa juga dari material yang telah digunakannya.
Biasanya, para produsen juga akan memastikan ada atau tidak adanya pengendalian panas ini di paket produknya. Jadi Anda tidak boleh lupa untuk memeriksanya terlebih dahulu.
Cara Kerja Wireless Charging
Cara kerja wireless charging yaitu dengan cara memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik, yang mana menghasilkan arus listrik dari medan magnet yang dapat berubah-ubah. Wireless charging station mempunyai coil atau kumparan yang terhubung ke sumber listrik.
Saat alur listrik sudah mengalir di coil, maka nantinya akan terbentuk medan magnet di sekitarnya. Medan magnet tersebut lalu ditangkap oleh coil yang lain yang terletak di bawah mobil.
Coil yang berada di bawah mobil ini nantinya terhubung dengan baterai kendaraan. Arus listrik yang telah dihasilkan oleh medan magnet itu pun nantinya yang akan mengisi baterai secara nirkabel.
Dari kompatibilitas, tidak semua perangkat elektronik bisa menggunakan wireless charging ini. Agar bisa menggunakan fitur tersebut, perangkat elektronik harus memiliki perangkat yang dapat menerima energi listrik lewat medan magnet terlebih dahulu.
Kelebihan dan Kekurangan Wireless Charging
Sama Seperti teknologi yang lainnya, fitur wireless charging ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya.
1. Kelebihan
Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki oleh wireless charging yang memudahkan para user dalam menggunakannya. Berikut ini kelebihannya yang harus Anda ketahui:
- Wireless charging ini lebih mudah sebab tidak perlu menggunakan kabel lagi
- Bisa memperpanjang masa pakai Port yang ada di handphone sebab tidak selalu dipakai
- Fitur Wireless charge juga bisa Anda temukan pada mobil, jadi itu memudahkan para pengguna handphone untuk mengisi daya baterai saat sedang perjalanan jauh
2. Kekurangan
Selain memiliki kelebihan, ternyata wireless charging juga mempunyai kekurangan. Diantaranya yaitu:
- Pengisian daya menggunakan Wireless Charging lebih lambat daripada charger kabel
- Proses pengisian daya bisa terganggu kalau ada halangan antara transmitter dan receiver. Contoh hambatan pengisian dayanya yaitu case handphone yang tebal
Rekomendasi Wireless Charger Terbaik
Adapun beberapa rekomendasi wireless charging terbaik untuk Anda miliki dengan fitur terbaiknya. Berikut ini pilihannya.
1. Wireless Charger Docking 20w Qi Fast Charging
Charger wireless yang bentuknya stand terbuat dari alumunium sehingga tidak akan menggores body ponsel. Selain itu, body charge juga tidak mudah panas dan tidak licin.
2. MagSafe Charger
Bentuk charger wireless ini minimalis, hanya tinggal ditempelkan saja di bagian body belakang ponsel maka sudah otomatis mencharge.
3. Magnetic Fast Wireless ChargingCH-706
Magnetic Fast Wireless ChargingCH-706 memiliki tiga slot untuk mencharge tiga ponsel sekaligus. Anda dapat mencharge ponsel dengan meletakan charger wireless di meja saja.
Itulah penjelasan tentang wireless charging mulai dari pengertian, bagaimana cara kerjanya, kelebihan, dan kekurangannya.
Jika Anda tertarik untuk memiliki wireless charger, Anda dapat membelinya sesuai dengan kebutuhan. Pastikan juga kalau handphone yang Anda miliki sudah mendukung fitur tersebut.