Banyak orang yang menjadikan bisnis Thrift sebagai alternatif untuk mendapatkan penghasilan yang menguntungkan. Bisnis Thrift shop adalah usaha toko yang menjual barang bekas dengan kualitas yang sangat layak pakai.
Jika Anda salah seorang yang ingin mencoba bisnis ini, yuk simak trik dan tips cara memulai bisnisnya di bawah ini.
Daftar isi:
Cara Memulai Bisnis Thrift Shop
berikut 10 trik yang bisa Anda lakukan untuk membawa bisnis Thrift semakin berhasil:
Cara Memulai Bisnis Thrift Shop: Tentukan Target Konsumen
Langkah pertama yang harus Anda mulai ialah memilih dan menentukan target konsumen. Setidaknya, dengan mengetahui siapa yang menjadi sasaran dari bisnis, Anda akan lebih mudah menerapkan strategi marketing.
Maka dari itu Anda perlu memahami bagaimana karakter target konsumen yang mencakup jenis kelamin, umur, latar kehidupan dan karakteristik lain yang bisa dijadikan acuan strategi marketing.
Mengenali siapa yang menjadi target bisnis dapat memudahkan Anda memilih produk jual yang laris.
Cara Memulai Bisnis Thrift Shop: Menentukan Jenis Produk yang Ingin Dijual
Umumnya bisnis Thrift menawarkan produk kategori fashion mulai dari pakaian, aksesori atau sandal dan sepatu. Tidak hanya fashion, bisnis Thrift dapat dilakukan dengan menjual produk buku atau barang elektronik.
Selain menentukan jenis produk apa yang dijual, Anda pun bisa memilih brand mana yang akan dijadikan koleksi jual.
Biasanya, Thrift lebih banyak menawarkan brand-brand ternama seperti Nike, Uniqlo, Adidas, New Balance dan lain sebagainya.
Jika kesulitan mencari barang dengan brand sama secara konsisten, Anda bisa menjual semua produk brand popular tersebut.
Namun, akan lebih baik jika Anda menjual produk yang lebih spesifik, semisalnya jika Anda menjual produk tas, maka fokus untuk mengolek tas saja sebagai produk jual.
Hal ini akan memberikan ciri khas secara khusus untuk membedakan toko Anda dari toko lainnya, bahkan ini pun bisa menambah nilai plus bagi bisnis.
Cara Memulai Bisnis Thrift Shop: Pilih Supplier
Setelah mengetahui jenis barang apa yang akan dijual, selanjutnya Anda bisa memilih supplier. Dalam memilih supplier Anda perlu berhati-hati, sebab ini bisa berdampak pada kualitas jual produk Anda.
Karena sudah pasti beda supplier beda pula penawaran fasilitasnya, baik dari segi harga atau jumlah barang.
Untuk mendapatkan supplier terbaik untuk bisnis, sebaiknya lakukan riset pada beberapa supplier thrift shop mulai dari harga dan kualitasnya.
Agar proses pencarian ini menjadi mudah, Anda bisa membandingkannya supplier satu dengan yang lain menggunakan software semisalnya software akuntansi.
Pemilihan supplier yang tepat bisa memberikan keuntungan yang maksimal kepada pemilik bisnis Thrift.
Cara Memulai Bisnis Thrift Shop: Tentukan Strategi Marketing
Hal yang paling penting dari bisnis adalah strategi marketing, jika salah langkah saja ini bisa berdampak buruk pada realize penjualan produk.
Di sinilah pentingnya mengetahui karakter target konsumen, Anda harus melakukan marketing sesuai dengan karakter dari target konsumen tersebut.
Semisalnya dengan mempromosikannya secara online di media sosial dengan konten-konten berkualitas dan menarik.
Terutama saat event pembukaan bisnis, Anda bisa menarik konsumen dengan lebih banyak menggunakan strategi marketing yang menarik, semisalnya paket bundling, potongan harga atau reward.
Cara Memulai Bisnis Thrift Shop: Coba Buat Nama Brand Biar Keren!
Untuk membangun brand awareness bisnis, Anda bisa membuat nama brand sendiri. Konsep brand yang menarik dapat menggaet perhatian para pelanggan.
Anda mungkin mendapatkan barang dari tangan supplier, tetapi membuat nama brand sendiri pun hal yang bisa Anda lakukan untuk menarik para pelanggan.
Bukan hanya nama brand tetapi juga konsep dan kualitas dari brand itu sendiri, sehingga Anda harus memperhatikan kelayakan dan kualitas.
Anda memang menjual barang bekas, tetapi kebersihan dan kelayakan menjadi bagian yang paling penting dari bisnis Thrift.
Cara Memulai Bisnis Thrift Shop: Kemas Barang dengan Baik
Seperti yang telah disinggung di atas, kualitas menjadi prioritas utama yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis Thrift.
Maka dari itu, untuk membuat barang jualan Anda memiliki kualitas yang baik setidaknya Anda harus membersihkan produk dengan mencuci menggunakan sabun yang wangi, mengeringkan serta menyetrikannya dengan serapi mungkin.
Selain dengan memperhatikan kebersihan produk yang dijual Anda pun perlu mengemasnya. Sebab, pengemasan produk bisa menjadi symbol apresiasi kepada para pembeli.
Pengemasan yang baik dan menarik bisa memberikan kesan istimewa kepada pembeli. Hal ini bisa memberikan peluang repeat order para pelanggan. Maka dari itu, buat desain kemasan dengan seunik dan semenarik mungkin.
Buat Foto Produk Menarik untuk Promosi Online
Promosi bisnis Thrift Shop pasti tidak akan lepas dari media sosial. Nah, agar Anda bisa memikat pelanggan online, buatlah foto produk dengan menarik.
Tidak perlu diedit dengan sedemikian rupa sampai menghilangkan rupa real dari produk, tetapi potret produk dengan detail yang baik dan tambahan sedikit efek untuk menarik pelanggan itu sudah cukup.
Dengan adanya foto produk, Anda bisa lebih mudah mengenalkan produk di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp Business atau toko online lainnya.
Jika kamera handphone Anda bagus, Anda bisa mengandalkannya untuk menghemat budget. Gunakan trik foto di handphone untuk membuat foto produk yang menarik.
Gunakan Harga Jual yang Kompetetif
Setelah mengetahui modal keseluruhan yang Anda keluarkan mulai dari pembelian produk hingga biaya strategi marketing atau biaya operasional, Anda bisa mencoba menentukan harga jual produk.
Tidak hanya itu, dalam menentukan harga produk pun dapat Anda lakukan dengan menyesuaikan harga pasaran dan kualitas produk.
Gunakan harga jual yang kompetetif, tidak terlalu mahal ataupun murah, harga jual dan kualitas harus seimbang. Dari harga jual yang Anda tawarkan pastikan Anda mendapatkan keuntungan ya.
Buka Opening Toko yang Menarik
Saat pertama pembukaan bisnis Thrift, akan lebih baik jika Anda dimulai dengan membuat event menarik yang bisa membuat para audien penasaran dengan produk yang Anda jual atau membuat audien ingin membeli produk Anda.
Opening toko bisa Anda lakukan dengan game reward atau harga diskon besar-besaran.
Hampir semua konsumen lebih tertarik dengan harga jual promo, maka Anda bisa memanfaatkannya sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan.
Tawarkan Pelayanan Menarik
Bukan hanya sekedar harga atau kualitas produk, tetapi juga pelayanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Anda bisa memberikan pelayanan terbaik dengan penawaran fasilitas yang berbeda semisalnya fasilitas garansi, antar barang pesanan, atapun kirim cepat.
Dengan pelayanan terbaik dan menarik, ini bisa membuat pelanggan merasa diuntungkan dan akhirnya para pelanggan melakukan transaksi pembelian produk Anda.
Mengingat saat ini bisnis thrift sudah semakin marak, Anda bisa memberikan pelayanan yang berbeda dari yang lain.
Penutup
Thrift Shop merupakan bisnis yang cukup diminati hingga saat ini. Adanya bisnis Thrift dapat memberikan kesempatan kepada para konsumen untuk mendapatkan produk berkualitas dan ternama dengan harga murah, begitupun untuk pemilik bisnisnya.
Jika strategi yang dilakukan berhasil, bisnis ini akan memberikan peluangan keuntungan yang sangat menjanjikan. Nah, setidaknya trik di atas bisa Anda pelajari dan ikuti untuk mengembangkan bisnis Thrift yang dikelola.