Sering stres, pusing, banyak pikiran, atau merasa tidak nyaman? Bisa jadi kamu mengalami masalah kesehatan mental. Untuk itu, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke psikolog. Atau jika kamu ingin mengetahuinya secara mandiri, kamu bisa menggunakan tes mental health.
Daftar isi:
Apa Itu Kesehatan Mental?
World Health Organization (WHO) mendefinisikan bahwa kesehatan optimal merupakan suatu keadaan di mana seseorang memiliki keadaan fisik, mental, serta sosial yang seutuhnya. Sehat fisik dapat kamu ukur dengan alat kesehatan seperti tensimeter untuk mengukur tekanan darah, alat cek darah di laboratorium, alat rontgen untuk mengetahui gambaran adanya kelainan pada tubuh, alat temperatur digital untuk mengukur suhu tubuh, dan masih banyak lagi alat lainnya.
Alat ukur kesehatan mental dapat berupa kuesioner yang sudah melalui proses validasi. Pastikan kuisioner yang kamu gunakan untuk mengukur kesehatan mental anda telah terbukti valid dan reliabel. Dengan demikian, hasil tes tersebut akan menghasilkan hasil yang valid juga untuk asesmen, monitoring, serta evaluasi kesehatan mental anda.
Mengenali adanya gangguan mental sedini mungkin akan jauh lebih baik ketimbang terlalu lama membiarkannya. Hal itu karena pembiaran gangguan mental dapat menyebabkan terganggunya fungsi sehari-hari. Maka dari itu, jika lebih awal kamu telah mengenali gangguan tersebut, maka akan mempermudah penanganan dan biaya pengobatan.
Kapan Perlu Bantuan Profesional?
Memang, kamu bisa melakukan tes mental health secara mandiri. Akan tetapi, ada waktunya kamu merasa perlu bantuan profesional dalam menghadapi gangguan mental. Mencari bantuan professional, baik kepada psikiater maupun psikolog bisa kamu lakukan ketika menghadapi beberapa kondisi berikut. Kondisi ini bisa kamu perkirakan dengan masa waktu sekitar dua minggu. Kondisi tersebut, antara lain:
- Kesulitan tidur.
- Perubahan nafsu makan. Apalagi jika kondisi ini menimbulkan perubahan berat badan.
- Berjuang untuk dapat bangun pagi. Biasanya ini karena gangguan mood atau emosi.
- Sulit untuk berkonsentrasi.
- Kehilangan minat, padahalnya kegiatan atau aktivitas itu suka kamu lakukan.
- Tidak mampu untuk menjalankan tanggung jawab dan fungsi kehidupan sehari-hari.
Langkah Tes Kesehatan Mental
Secara optimal, psikiater dan psikolog memang menjadi tempat yang aman dan tepat untuk berkonsultasi tentang masalah kesehatan mental atau mental health. Dalam prosesnya, ada beberapa langkah yang perlu profesional lakukan untuk mengetahui kondisi mental kamu. Di antarannya:
Langkah #1 Skrining
Ketika kamu merasa ada gangguan mental, tes mental health yang paling awal dilakukan adalah skrining psikotes. Hal itu bertujuan untuk mengevaluasi keluhan atau gejala psikologis yang kamu alami.
Langkah #2 Feedback
Setelah melewati proses skrining, kamu akan mendapatkan hasil tes yang dapat kamu gunakan sebagai acuan konsultasi dengan tenaga profesional.
Langkah #3 Konsultasi
Kamu dapat melakukan konsultasi dengan profesional tentang hasil psikotes. Selanjutnya, kamu bisa membicarakan rencana pilihan terapi yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental.
Langkah #4 Planning
Setelah melakukan konsultasi, kamu bisa melakukan rencana terapi sesuai arahan profesional. Nantinya, proses pemulihan kesehatan mentalmu bisa dilakukan.
Jenis Gangguan Mental
Ketika kamu telah melakukan tes mental health, kamu akan mengetahui beberapa gangguan mental yang kerap dialami dan dijumpai. Di antaranya adalah:
- Bipolar
- Kecemasan
- Depresi
- Psikosis gangguan obsesif kompulsif (OCD)
- Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
Tanda Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Untuk memudahkan para profesional untuk mendeteksi seseorang sebelum melakukan tes mental health atau pemeriksaan lebih lanjut ke dokter, ada beberapa tanda umum. Berikut ini beberapa gejala yang kerap dialami seseorang yang mengidap gangguan kesehatan mental.
- Makan dan tidur tidak teratur, bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit.
- Menarik diri dari keramaian, orang-orang, dan aktivitas sehari-hari.
- Merasa mati rasa.
- Terasa sakit dan nyeri yang tidak sulit kamu jelaskan.
- Merasa tidak berdaya hingga putus asa.
- Merokok, minum, bahkan menggunakan narkoba lebih dari biasanya dan tidak wajar.
- Merasakan kebingungan yang cukup parah
- Mudah lupa akan suatu hal atau kejadian bahkan yang baru terjadi.
- Merasa gelisah atau cemas berlebihan.
- Mudah marah
- Merasa takut berlebihan.
- Perubahan suasana hati yang parah. Hal itu bahkan menyebabkan masalah dalam hubungan.
- Mengingat pengalaman yang buruk atau negatif.
- Mendengar suara, gangguan, bahkan mempercayai hal-hal yang tidak benar dan nyata.
- Berpikir menyakiti diri sendiri atau orang lain.
- Mudah kehilangan konsentrasi dalam melakukan kegiatan, baik aktivitas sehari-hari atau aktivitas berpikir.
- Berhalusinasi
Penyebab Timbulnya Kesehatan Mental
Tes mental health perlu kamu lakukan ketika tanda-tanda di atas terjadi atau kamu alami. Lebih dari itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab timbulnya gangguan kesehatan mental. Di antaranya:
- Pernah mengalami cedera parah, terutama pada bagian kepala.
- Faktor genetik atau riwayat keluarga. Biasanya jika sama-sama mengidap gangguan mental.
- Pernah atau sering mengalami KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga, baik antara suami dan istri maupun orang tua dan anak.
- Penyakit gangguan pada otak. Kelainan senyawa kimia otak juga bisa memungkinkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental.
- Pernah merasakan terdiskriminasi
- Mengalami kehilangan yang mendalam. Bisa akibat kematian seseorang yang sangat dekat, atau perpisahan dengan orang yang dicintai.
- Trauma akibat suatu kejadian. Misalnya, kecelakaan, kekerasan, atau tindak kejahatan.
- Terasing oleh orang-orang sekitar.
- Mengonsumsi alkohol, zat beracun, atau obat-obatan yang dapat merusak otak secara berlebihan.
- Kehilangan mata pencarian.
- Stres berat dalam waktu lama.
- Memiliki masalah utang piutang berat.
Tes Mental Health Online
Sebelum memeriksakan diri ke profesional, ada baiknya kamu mencoba tes mental health secara mandiri. Ada beberapa aplikasi maupun situs yang bisa manfaatkan untuk memeriksakan kesehatan mental kamu. Di antaranya, sebagai berikut:
1. Tes Mental Health SehatQ
https://www.sehatq.com/tes-kesehatan/tes-kesehatan-mental
Salah satu tes kesehatan mental yang bisa kamu coba secara online adalah yang SehatQ sediakan. Kamu dapat mengakses fitur kesehatan mental melalui situs resmi.
2. Tes Kesehatan Mental Satu Persen
https://satupersen.net/quiz/tes-sehat-mental
Satu persen juga menawarkan fitur tes mental health secara mandiri. Kamu bisa menjawab beberapa pertanyaan yang mereka ajukan untuk memastikan kondisi mental kamu.
3. Uji Kesehatan Mental Ibunda
https://www.ibunda.id/tespsikologi/tes-kesehatan-mental-online
Selain memberikan wawasan tentang ibu dan anak, situs web Ibunda juga bisa membantu kamu memeriksakan kondisi mental. Kamu bisa melakukan uji kesehatan mental secara online melalui fitur tes psikologi mereka.
4. Tes Mental Health Pijar Psikologi
https://pijarpsikologi.org/tes-kesehatan-mental
Pijar Psikolgi juga dapat membantu kamu untuk memeriksakan kondisi kesehatan mental. Anda akan diminta menjawab sejumlah pertanyaan di sana, guna mengetahui keadaan mentalmu.
5. Depression Test Halodoc
https://www.halodoc.com/depression-test/
Tes mental health yang juga mudah untuk kamu ikuti adalah yang disediakan Halodoc. Kamu bisa memastikan kondisimu, depresi, stres, sehat, atau seperti apa yang kamu alami.
6. Airlangga Safe Space
https://airlanggasafespace.com/mental-health-test/
Tes kesehatan mental online terakhir yang masuk dalam daftar ini adalah yang disediakan Airlangga Sade Space. Kamu bisa mengecek keadaan jiwa untuk dapat memutuskan tindakan yang harus dilakukan.
Demikianlah penjelasan mengenai tes mental health yang bisa kamu jadikan referensi, lengkap dengan situs cek kesehatan mental secara online. Ketika kamu sudah mengetahui kondisi mentalmu, kamu bisa mengambil tindakan yang tepat selanjutnya. Kamu juga bisa memeriksakan kondisi dengan kalkulator kesehatan mental.