Pada zaman dulu, barter menjadi aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan. Sistem yang sangat sederhana, orang-orang akan bertransaksi untuk saling menukar satu sama lain agar mendapatkan barang. Sistem barter sudah berlaku selama berabad-abad. Namun seiring dengan perkembangan jaman, dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi, sistem barter mulai manusia tinggalkan. 

Ketiadaan barter, karena sudah tergantikan dengan uang. Uang sebagai alat untuk transaksi mendapatkan barang, uang sebagai alat memenuhi kebutuhan. Uang juga sebagai penentu perekonomian, saat ekonomi naik atau turun. Selebihnya berikut pembahasan tentang uang serta fungsi uang secara ringkas. 

Peran Uang di Dasarkan Pada Fungsinya 

Pernah mendengar istilah “ada uang, ada barang?” istilah itu kerap terjadi saat memasuki lingkup jual beli produk. Penggunaan istilah tersebut tidak salah, karena menghindarkan diri dari orang-orang yang menginginkan barang secara gratisan. Sebab memberikan gratis namun tidak pada tempat dan momentumnya, hanya akan membuat penjualan merugi. 

“Ada uang, ada barang” juga menggambarkan akan fungsi uang. Berdasarkan ilmu ekonomi tradisional, uang berperan sebagai suatu alat tukar yang bisa diterima masyarakat secara umum. Sementara dalam ilmu ekonomi modern, uang bisa diterima masyarakat sebagai alat transaksi atau pembayaran barang-barang maupun layanan jasa serta berguna untuk membayar kredit. 

Fungsi Uang, Terbagi dalam Beberapa Kategori 

Uang sebagai alat tukar, tidak hanya mempunyai satu fungsi saja, melainkan mencakup beberapa fungsi yang terbagi ke dalam dua kategori yakni kategori fungsi asli uang dan kategori fungsi asli turunan. 

Kategori Fungsi Asli Uang 

1. Uang sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange) 

Fungsi uang yang pertama yaitu sebagai alat tukar. Mengapa dinyatakan demikian? Sebab sejatinya adanya uang adalah memudahkan kegiatan pertukaran dibandingkan sistem barter seperti jaman dulu kala. 

Uang akan membuat kamu semakin nyaman saat menentukan keputusan antara pembeli dan penjual. Sehingga tak perlu memikirkan besaran nilai sama seperti pola barter. Gambaran gampang seperti dulu saat barter, kamu ingin 1 ekor ayam, apakah senilai dengan 1 kantong ubi yang kamu miliki? Jika tidak berapa kantong ubi lagi yang harus kamu punya agar bisa ditukar dengan 1 ekor ayam?

Barter membuat kamu harus mengira-ngira jumlah nilai tukar yang setara. Namun sekarang cara kuno itu tidak lagi diperlukan. Sebab adanya uang membuatnya lebih mudah. Kamu bisa menukar barang (ayam) sesuai dengan uang yang kamu miliki saat ini. Uang sebagai terobosan baru dalam perekonomian, untuk mengatasi kesulitan dalam transaksi barter. 

2. Uang sebagai Satuan dalam Perhitungan (Unit of Account)

Selanjutnya fungsi uang sebagai alat satuan hitung. Ini adalah fungsi wajib yang ada pada uang. Fungsi ini sebagai pertanda bahwa tanpa satuan hitung, akan membuat masyarakat merasa kesulitan untuk menentukan nilai atau harga suatu barang ataupun layanan. Satuan hitung ini berupa nomina uang misalnya uang pecahan paling sedikit sekarang Rp200,- dan uang kertas uang satuannya dengan nomina paling banyak Rp100.000,- 

Alasan uang hadir sebagai satuan hitung sebab di luar sana terdapat berbagai macam barang maupun jasa dengan harga yang bervariatif, membuat satuan hitung tersebut juga berbeda menyesuaikan dengan harga yang ada pada produk atau layanan. Satuan hitung ini juga berlaku pada perhitungan tinggi dan rendahnya hutang dan piutang, serta menunjukan jumlah kekayaan pendapatan seseorang. 

Fungsi uang tidak berhenti pada fungsi asli saja, melainkan ada beberapa fungsi tambahan. Fungsi tambahan uang ini disebut sebagai fungsi turunan.

Kategori Turunan Uang 

Saat ini ada beberapa fungsi turunan uang yang berlaku di masyarakat, antara lain : 

1. Fungsi Uang Sebagai Penunjuk Harga 

Fungsi uang, dalam turunannya yang pertama sebagai perangkat untuk  menunjukkan harga. Berdasarkan ilmu ekonomi penunjuk harga ini berlaku untuk barang ataupun jasa yang diperjualbelikan. Dalam kegiatan pembelian, maka penunjuk harga mengacu pada tolak ukur harga produk atau jasa yang ingin kamu beli, sehingga saat membayar kamu bisa mengetahui  berapa uang yang akan kamu keluarkan. 

Sementara dalam pembelian, kamu harus memahami berapa harga asli dari barang dan jasa tersebut, ini akan terkait bahan baku, maupun tenaga dan pikiran yang dikeluarkan sehingga mempengaruhi harga barang. Jika kamu memahami akan hal ini, maka kamu bisa menjalankan fungsi uang sebagai penunjuk harga untuk meraup keuntungan. 

2. Fungsi Uang sebagai Alat Pembayaran 

Selanjutnya fungsi turunan uang yakni sebagai alat pembayaran atau media untuk membayar baik barang atau jasa. Idealnya setelah kamu tahu berapa harga dari barang atau jasa, lalu kamu membayar barang atau jasa tersebut sesuai dengan jumlah yang sudah ditetapkan. Maka dengan ini kamu sudah menjalankan fungsi uang sebagai alat pembayaran. 

Pasti kamu tidak bisa membayangkan apabila uang tidak ditetapkan sebagai alat pembayaran yang sah? Bisa jadi kita memang akan mengulang kembali sistem barter sesuai apa yang sudah dilakukan oleh nenek moyang zaman dulu kala. Jika ini terjadi maka akan susah dalam menentukan nilai kesetaraan antar barang yang ditukarkan. Transaksi dalam jual beli juga akan berlangsung lama. 

3. Fungsi Uang sebagai Penimbun Kekayaan 

Fungsi turunan uang yang lain adalah sebagai alat untuk mengumpulkan harta. Uang adalah tolak ukur seseorang dapat dikatakan kaya atau tolak ukur perusahaan dikatakan sukses. Semakin besar jumlah uang terutama tabungan dan pemasukan yang dimiliki maka menunjukan seseorang ataupun perusahaan tersebut semakin berhasil. Uang adalah kunci utama keadaan finansial seseorang atau perusahaan. Tapi yang perlu diingat, semakin besar kekayaan maka akan semakin besar pula pajak yang ia miliki. 

4. Fungsi Uang untuk Memindah Kekayaan 

Apakah kamu cukup bingung dengan maksud, fungsi uang memindahkan kekayaan? Ini berarti uang yang ada pada seseorang dapat berpindah ke dalam kekayaan lain selain uang. Misalnya saja seseorang mempunyai uang senilai 40 juta, maka ia bisa pindah ganti dengan mobil seharga 40 juta. 

Selain itu, bisa digunakan untuk memindahkan kekayan lain dengan perantara uang. Misalnya ada orang yang punya rumah di desa, kemudian rumah dan tanahnya yang di desa ia jual. Lalu uang hasil penjualannya untuk membeli rumah dan tanah di kota. 

5. Fungsi Uang untuk Menunjang Kegiatan Ekonomi maupun Sosial

Selanjutnya fungsi uang sebagai alat untuk menunjang perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat. Sekarang ini, hampir setiap hal melibatkan uang, bahkan sampai hal terkecil. Misalnya saja iuran sampah, ataupun uang parkir kendaraan. 

6. Fungsi Uang sebagai Alat Membayar Hutang 

Fungsi uang sebagai alat untuk membayar kredit atau hutang. Alat pembayaran kredit yang paling standar. Maka apabila ada seseorang yang melakukan pinjaman, orang tersebut harus melunasinya dengan membayar uang sesuai ketentuan dan waktu yang sudah ditetapkan. 

Demikian inilah pembahasan mengenai fungsi uang. Begitu banyaknya fungsi uang dalam kehidupan manusia. Apakah kamu cukup kaget mengetahuinya? Sepertinya tidak, sebab sudah wajar jika multifungsi karena saat pemenuhan kebutuhan pasti perlu uang. 

Mari update berita terkini lainnya ! yuk baca wongcerdas.com