Bagaimana Memulai Bisnis Minimarket untuk Pemula

Minimarket telah menjadi tempat yang populer bagi orang-orang yang ingin berbelanja dengan cepat dan mudah. Oleh karena itu, membuka minimarket mungkin menjadi bisnis yang menguntungkan. Bagi Anda yang sedang mencari bisnis retail skala kecil yang dapat menghasilkan pendapatan tetap, membuka minimarket dapat menjadi peluang bisnis yang besar. 

Namun, untuk mencapai kesuksesan, diperlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Anda dapat membangun minimarket yang sukses dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan memberikan layanan pelanggan yang sangat baik. Sebelum mengetahui langkah-langkahnya sebaiknya ketahui dulu apa itu minimarket, dengan menyimak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Minimarket?

Apa itu minimarket? Minimarket adalah swalayan atau toko kecil yang menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Minimarket menjual berbagai macam barang, termasuk makanan, yang didapatkan dari berbagai pemasok. 

Dengan adanya minimarket orang-orang dapat membeli berbagai macam barang dengan harga yang terjangkau. Minimarket sering ditemukan di daerah pemukiman, membuatnya tempat yang nyaman untuk berbelanja bagi penduduk setempat yang perlu mengambil barang dengan cepat.

Minimarket sangat disukai oleh orang-orang yang ingin membeli beberapa barang dalam waktu singkat tanpa harus bepergian jauh, biasanya menawarkan layanan yang ramah dan personal, dan karyawan yang sangat memahami barang yang dijual. 

Bagi orang-orang yang menghargai aksesibilitas dan layanan yang dipersonalisasi, minimarket adalah pilihan yang nyaman dan terjangkau.

Cara Memulai Bisnis Minimarket

Memulai bisnis minimarket memerlukan perencanaan yang matang dan modal yang mencukupi, seperti halnya bisnis lainnya. Meskipun ada peluang besar, bisnis ini menghadapi banyak kompetitor. Untuk memulai bisnis Anda dengan sukses, Anda harus mengetahui hal-hal berikut:

  1. Pilih untuk Membuka Minimarket Mandiri atau Waralaba

Ada beberapa orang yang lebih suka memiliki konsep dan nama sendiri untuk bisnisnya, tetapi membuka bisnis waralaba atau franchise sekarang lebih mudah. Caranya adalah dengan model franchise minimarket. 

Anda dapat memulai bisnis dengan kemudahan seperti pemasaran, ide, merek yang sudah dikenal publik, dan modal yang lebih murah. Anda hanya perlu membayar biaya tertentu yang dipotong dari keuntungan. 

Sebagai pemula, lebih baik menggunakan sistem franchise atau waralaba daripada membuka minimarket sendiri, setelah Anda memiliki cukup dana, Anda dapat mengembangkan bisnis minimarket Anda dengan merek sendiri.

Baca juga:  40+ Ide Nama Toko Bangunan yang Bagus, Hoki, Islami

Saat memilih untuk franchise, Anda juga harus berhati-hati. Pilihlah Franchise yang benar-benar kredibel. Ini karena harga untuk Franchise minimarket tidaklah murah. Selain itu Anda juga melihat seberapa besar gerai minimarket yang sudah dibuka oleh franchisor tersebut. 

Kemudian tidak masalah bagi Anda untuk menanyakan perihal HPP, dan HJ hingga ROI dalam bisnis Franchise Minimarket ini. Sebab pihak yang bertanggung jawab biasanya akan dengan terbuka dan senang hati untuk menjawab akan hal ini kepada para clientnya. Ini unguk memahai sebesarap besar peluang keuntungan yang akan Anda dapatkan. 

  1. Perencanaan untuk Bisnis Minimarket

Anda harus membuat rencana bisnis sebelum memulai minimarket dengan merek sendiri. Anda dapat memulai dengan menentukan nama dan strukturnya (PT, CV atau usaha pribadi). Selanjutnya, buat daftar produk yang akan Anda tawarkan serta estimasi dana yang Anda perlukan untuk menyediakan produk tersebut.

  1. Siapkan Modal Anda

Berapa banyak modal awal yang diperlukan untuk mendirikan bisnis minimarket mandiri bergantung pada harga pokok penjualan yang digunakan. Pastikan Anda mengetahui semua hal yang perlu Anda ketahui tentang pembukaan minimarket dan besaran biaya yang diperlukan. Jumlah yang Anda butuhkan dapat berkisar antara Rp50.000.000 dan Rp1.000.000.000. Untuk mendapatkan modal, Anda bisa menggunakan uang tabungan, mendapatkan pinjaman bank, menggunakan layanan peer-2-peer landing, atau mendirikan usaha bersama.

  1. Legalitas Juga Harus Disiapkan

Anda harus memiliki kemampuan untuk memahami dan memenuhi persyaratan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah setempat. Salah satu izin yang diperlukan di Indonesia adalah surat keterangan domisili perusahaan, surat izin gangguan, surat pendaftaran jika Anda membeli lisensi waralaba, SIUP, dan sebagainya.

Legalitas dalam usaha ini wajib untuk Anda usahakan. Jika tidak maka usaha Anda akan menyalahi aturan hukum, dan beresiko pada penuntutan hingga masalah lainnya. 

  1. Menentukan Lokasi Minimarket yang Tepat

Toko yang ideal berada di lokasi yang mudah ditemukan, seperti di sekitar perumahan, tempat kost, dekat terminal, atau kompleks perkantoran. Anda dapat melakukan survei kecil terlebih dahulu atau mendapatkan informasi dari Dinas Koperasi setempat. 

Setelah itu, cari tahu apakah ada tempat parkir di sekitar lokasi. Kemudian saat Anda mencari lokasi, pilihlah yang tidak memiliki competitor serupa. Sebab jika hal ini terjadi maka resiko terbesarnya akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat. 

Baca juga:  Resep Kue untuk Jualan 1000 Murah, Ekonomis, Untung

Selain itu usaha yang Anda bangun bisa jadi kalah pamor karena competitor sudah mendirikan usahanya lebih dulu, pelanggan biasanya lebih nyaman berbelanja di tempat lama daripada tempat baru. 

  1. Sediakan Peralatan.

Mesin kasir, rak barang, kamera CCTV, alarm keamanan, dan kulkas display minuman adalah semua perlengkapan yang diperlukan untuk membuka toko. Namun, jika Anda menggunakan sistem waralaba untuk membeli lisensi minimarket, perusahaan induk akan menangani semua masalah tersebut.

  1. Tanyakan kepada Dinas Terkait untuk Memverifikasi Kelayakan

Dalam memulai bisnis minimarket, Anda harus memastikan semua aktivitas sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga, Anda harus meminta dinas terkait untuk melakukan inspeksi standarisasi bisnis Anda.

  1. Menemukan Supplier untuk Stok Barang

Anda perlu berbagai produk untuk toko Anda, seperti makanan, minuman, rokok, dan keperluan rumah tangga, dan Anda bisa memilih satu pemasok minimarket untuk mendapatkan harga yang lebih murah. 

Ketika menyiapkan stok barang, Anda harus memahami dengan baik target pasar Anda dan menyadari bahwa ruang di toko Anda hanya dapat menampung beberapa produk. Oleh karena itu, Anda harus dapat menentukan supplier minimarket yang tepat dan memilih produk yang paling diminati oleh pelanggan.

Ketepatan dalam memilih Supplier ini seperti Supplier yang selalu siap dengan berapapun jumlah produk yang diminta oleh toko Anda. Supplier yang memberikan harga kompetitif, dan menyediakan produk yang berkualitas, 

  1. Memilih Karyawan dengan Bijak

Karena minimarket juga merupakan bisnis yang rentan akan kehilangan barang, memilih karyawan dengan prinsip etika bisnis yang baik sangat penting. Dengan demikian, pilihlah karyawan dengan cermat untuk meminimalkan risiko kehilangan di toko Anda.

Anda dapat mendirikan minimarket yang sukses dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memberikan layanan pelanggan yang luar biasa. Untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang, sangat penting untuk terus mengevaluasi kinerja dan melakukan perubahan yang diperlukan. Semoga informasi lengkap tentang cara memulai bisnis minimarket ini bermanfaat. 

Bagaimana, setelah mengetahui apa itu minimarket dan cara memulai bisnis minimarket serta berbagai tantangannya, apakah Anda siap untuk membuka minimarket Anda sendiri?

Yuk baca informasi seputar bisnis lainnya hanya di wongcerdas.com 

Tinggalkan komentar