Vape sekarang ini sudah mulai menjamur di tengah masyarakat di desa atau perkotaan. Karena itu usaha ini dinilai sebagai suatu peluang yang besar dan menjanjikan di masa mendatang.
Bahkan beberapa toko vape ada yang mampu menghasilkan omset hingga jutaan rupiah. Karena itu bagi kamu yang belum memiliki usaha maka membuka bisnis vape ini bisa menjadi pilihan yang utama.
Namun itu semua tidak akan serta-serta langsung menguntungkan tetapi perlu tips dan trik. Dengan cara ini maka besar kemungkinan kamu bisa meraih omset sesuai yang diinginkan.
Daftar isi:
Strategi Terbaik Berbisnis Vape
Bagi kamu yang akan memulai berbisnis vape maka bisa melakukan beberapa tips dan trik berikut ini:
Mempersiapkan Modal
Modal merupakan langkah awal yang perlu dipersiapkan agar kamu bisa memulai usaha tersebut. Lantas banyak juga yang bertanya terkait berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha tersebut?
Untuk bisnis satu ini memang berbeda dari yang lain karena ada nominal cukup besar. Namun untuk usaha vape ini kamu bisa menyiapkan modal sebesar 50 juta rupiah saja. Dengan modal tersebut kamu sudah mampu menjalankan usaha dengan omset tinggi per bulannya.
Carilah Lokasi yang Strategis
Ketika modal sudah kamu siapkan maka cobalah untuk mencari lokasi yang tepat untuk membuka usaha. Sebab sebagus apapun vape yang kamu jual namun dari sisi lokasinya salah maka tidak akan ada penjualan.
Lokasi yang tepat dan bisa kamu pilih hendaknya yang ada di pinggir jalan dan ramai. Dengan semakin banyaknya orang yang lewat maka kemungkinan besar mereka akan membeli vape. Pastikan juga lokasi tersebut juga mudah di akses baik pengguna sepeda motor dan mobil.
Pelajari Target Market
Sebelum memulai usaha kamu perlu menentukan terlebih dahulu siapa target pasar yang akan dituju. Dengan cara ini maka kamu bisa sesuaikan dengan penataan ruangan atau tempat dari target market yang diinginkan.
Selain itu jika ada pesaing yang menjual vape maka kamu perlu mengamati terkait apa saja kelebihan dan kekurangan kompetitor. Kamu bisa menganalisa tersebut mulai dari pelayanan, harga dan yang lainnya.
Dari modal ini kamu tinggal menganalisa dan lakukan sesuatu yang terbaik melebihi kompetitor. Manfaatkan kekurangan pada kompetitor sebaik kelebihan agar toko kamu lebih dipilih oleh konsumen.
Memahami Penawaran dan Permintaan
Dalam memulai usaha vape, kamu perlu memahami akan konsep penawaran dan permintaan terlebih dahulu. Dalam hukum ekonomi ketika permintaan lebih besar dari penawaran maka harganya akan meningkat. Hal ini juga berlaku sebaliknya dimana harga akan turun ketika permintaan sudah berkurang.
Maka dari itu kamu bisa mengamati di daerah atau lokasi yang akan dibuat usaha tersebut. Di tempat itu apakah vape ini masih trending atau malah masyarakatnya sudah bosan.
Jika permintaannya memang masih bagus maka kamu bisa melanjutkan untuk membuka usaha tersebut. Hal seperti ini membutuhkan analisa khusus agar kamu tidak salah dalam memilih usaha vape.
Lakukan Manajemen Inventory yang Baik
Manajemen dalam suatu bisnis juga sangat penting khususnya agar usaha yang dijalankan bisa terus berkembang. Untuk itu kamu mengatur terkait uang masuk dan keluar dari usaha tersebut ketika sudah memiliki banyak pelanggan.
Ketika sudah berkembang dan akan membuka cabang maka bisa dengan menggunakan aplikasi untuk pencatatan keuangan. Hal seperti ini bisa kamu atur sedemikian rupa agar keuangan dalam bisnis tetap terjaga. Bukan hanya uang tetapi stok barang pun juga perlu dicatat agar nantinya tidak kekurangan stok.
Harga
Di pasar untuk usaha vape terkadang ada juga permainan harga dari para pesaing yang ada di lokasi tersebut. Hal seperti ini menjadi hal wajar karena harga merupakan salah satu taktik jitu untuk bersaing dengan kompetitor. Selain itu menawarkan harga lebih murah bisa memancing konsumen untuk membeli.
Maka dari itu salah satu solusi bisa dengan menjual harga vape dengan lebih bervariasi. Kamu bisa memberikan harga grosir kepada konsumen ketika mereka membeli barang dalam jumlah tertentu.
Sedangkan untuk yang membeli satuan maka harganya dibuat lebih mahal dari mereka yang membeli banyak. Hal seperti ini jika diterapkan tentu orang akan lebih tergoda untuk membeli barang dalam jumlah besar.
Manfaatkan Media Sosial
Strategi lain dalam menjual vape bisa juga dengan memanfaatkan media sosial sebagai promosi. Pilihan pada media tersebut karena dinilai praktis dan promosinya terbilang gratis. Sebab kamu hanya perlu posting foto ke berbagai grup dengan bermodalkan kuota internet saja.
Untuk media sosial yang bisa dipilih diantaranya Instagram, Facebook, TIktok, Whatsapp dan yang lainnya. Semua media ini jangkauannya terbilang luas sehingga bisa menyasar berbagai orang untuk membeli produk tersebut.
Jika ingin lebih spesifik, kamu bisa masuk ke grup jual beli secara umum atau yang khusus vape saja. Dengan cara seperti ini tentu ketertarikan dari setiap anggota semakin kuat dan membuat orang berpotensi besar untuk membeli.
Membuat Toko Online
Untuk cara lain yang bisa diterapkan saat membuka usaha vape diantaranya membuat toko online. Dengan membuka toko seperti ini maka pangsa pasarnya jelas lebih luas daripada toko offline.
Dalam proses pembuatan toko online, kamu bisa menyewa hosting dan domain terlebih dahulu. Dengan modal tersebut maka kamu bisa memposting berbagai produk yang akan dijual.
Saat posting produk vape di toko online maka pastikan gambarnya terlihat dengan jelas. Selain itu kamu juga bisa menyertakan deskripsi, harga atau informasi lain terkait produk tersebut. Jika perlu kamu bisa memberikan harga coret agar ada ketertarikan dari berbagai orang untuk membeli.
Iklankan Produk
Untuk bagian yang terakhir ini tentu bisa dijadikan opsi saat penjualan kamu sudah mentok. Cara ini cukup efektif untuk membuat usaha kamu bisa lebih berkembang dan tentunya butuh modal.
Cara tersebut tidak lain adalah mengiklankan produk vape di Facebook, Instagram atau Google. Kamu perlu menyiapkan dana yang cukup untuk beriklan di berbagai media tersebut.
Keuntungan beriklan di media ini bisa kamu target sesuai keinginan bahkan dapat memilih kota tujuan. Dengan seperti ini maka kamu bisa memfokuskan penjualan di kota-kota besar dengan tingkat ekonomi yang tinggi. Hal ini dipilih karena semakin tinggi ekonomi semakin besar pula peluang mereka untuk membeli produk.
Jadi itulah berbagai hal terkait trik atau strategi dalam untuk yang mau berbisnis di vape. Salah satu caranya bisa dengan mentarget market dan mempersiapkan modal hingga 50 juta rupiah. Jika sudah maka kamu tinggal mencari lokasi yang strategis dan pastikan harganya bersaing.
Ketika usaha sudah berjalan maka kamu bisa melakukan promosi lewat media sosial. Jika perlu kamu bisa membuat toko online terlebih dahulu lalu iklankan produknya di Facebook, Instagram atau Google.