Trik Mencari Untung Lewat Kerajinan Tangan

Apakah Anda sedang menggeluti hobi membuat kerajinan tangan? Jika benar demikian, sebenarnya hobi ini bisa berpeluang besar untuk memperoleh penghasilan. Simak selengkapnya di dalam artikel ini ! 

Mengenai Kerajinan Tangan 

Hobi membuat produk kerajinan tangan bukan saja untuk mengisi waktu luang, melainkan juga bisa sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Kerajinan Tangan memiliki nama lain yakni hasta karya, seni kriya atau prakarya. 

Pengertian dari kerajinan tangan sendiri adalah suatu cabang seni, yang mengandalkan ketrampilan tangan dengan proses pengerjaan yang lebih tinggi, membutuhkan ketelitian dan kefokusan. 

Ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan saat melakukan kegiatan hasta karya jni seperti sarana mengisi waktu luang, sebagai kegiatan untuk melatih kreatifitas, melatih rasa sabar, menambah tingkat kefokusan diri, mengasah skill kreatifitas tangan, meningkatkan sikap percaya diri, dan sebagai lading untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

Selain itu, untuk menjalankan kegiatan kerajinan tangan, bisa dengan berbagai macam alat dan bahan. Dari sekian banyak kerajinan tangan yang beredar di masyarakat luas, memang kebanyakan adalah kerajinan tangan bahan alami seperti daun, akar, kulit hewan, hingga tanah. Kerajinan dari bahan limbah seperti limbah plastik, dan kerajinan dari kertas atau lebih menterengnya lagi disebut dengan istilah paper craft. 

Ikuti Cara Ini untuk Raup Untung dari Kerajinan Tangan 

  1. Mencipta Ulang Produk dari Kain Perca untuk Dijual Kembali 

Sisa limbah pakaian kadang menjadi momok tersendiri bagi pelaku limbah fashion. Sebab mereka akan memikirkan berbagai macam cara agar limbah fashion tersebut bisa teratasi. Biasanya mereka akan bekerja sama dengan para produsen keset. 

Melihat hal tersebut, sebenarnya bisa menjadi peluang untuk Anda yang menyukai dunia kerajinan tangan. Anda setidaknya bisa memanfaatkan kain sisa limbah tersebut untuk membuat produk berharga yang bisa dijual lagi ke pasaran. Misalnya saja membuat baju boneka, membuat jepitan dari kain, hingga membuat tas dari kain perca. 

Keuntungan lain selain Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan, yakni bahan kain perca lebih mudah dan lebih murah untuk Anda dapatkan. Setidaknya jika Anda kesulitan mendapatkan bahan kain percaya di perusahaan konveksi, Anda bisa mendapatkan bahan tersebut dari pelaku bisnis rumahan, misalnya saja baru home industri yang memproduksi daster, sablon hingga batik. 

  1. Memanfaatkan Limbah Tumbuhan dan Bunga Menjadi Produk yang Memiliki Nilai Ekonomis 
Baca juga:  Perhatikan Ini Sebelum Anda Mencari Iklan Lowongan Pekerjaan

Apa yang muncul di benak Anda ketika melihat setumpuk sampah daun dan bunga berserakan? Apakah akan Anda sapu lantas dibuang ke tempat pembuangan atau justru Anda bakar begitu saja, hingga lenyap menyisakan abu? Sebenarnya itu umum terjadi di masyarakat. 

Namun tahukah Anda, sebenarnya sampah limbah daun dan bunga tersebut juga memiliki nilai ekonomis jika dicetak ulang kembali menjadi produk lain. Tidak harus kompos. Ada berbagai produk kerajinan tangan yang bisa Anda buat dari limbah daun dan bunga ini. Contoh produknya yakni cincin akrilik dengan isian bunga, serta properti foto,  hingga pembatas buku. 

Ide kreatif pembatas buku ini sebenarnya sudah ada sejak lama, dimana orang-orang yang tinggal di luar negeri menggunakan daun murbei yang diawetkan, lalu diberikan cairan pembeku dan pewangi agar tahan lama. Setelah itu mereka akan menjual pembatas dari daun murbei kering tersebut, tidak cukup jualan di dalam negeri, bahkan sampai ke luar negeri. 

  1. Menjual Berbagai Variasi Kerajinan Tangan di Bazar UMKM 

Cara lain yang bisa dilakukan agar kerajinan tangan yang Anda buat bisa mendatangkan pundi-pundi keuntungan adalah dengan mengikutkan kerajinan tangan di bazar-bazar UMKM. Ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan saat ingin mengikuti bazar UMKM atau bazar bisnis ini. 

  • Mengetahui produk apa saja yang boleh dijual di acara bazar. 
  • Berusaha mencari tahu apakah ada produk tertentu yang tidak boleh dijual di acara bazar. 
  • Mengetahui sistem perizinan untuk berjualan di bazar. 
  • Berapa biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat di bazar. 
  • Mempertimbvangkan biaya sewa dengan perkiraan omset yang akan Anda dapatkan jika Anda akan berjualan kerajinan di bazar. 

Biasanya bazar UMKM ini menjual produk umum atau general, jadi tidak begitu membatasi produk yang ingin dijual. Mahal atau tidaknya biaya sewa tergantung dengan lokasi penyelenggaraan bazar, apabila bazar dilakukan di desa atau sekolah biasanya harganya tidak semahal dengan bazar yang dilakukan di tempat perbelanjaan. 

  1. Mengikuti Pameran Kerajinan Tangan 

Pada waktu-waktu tertentu biasanya pemerintah atau lembaga swasta mengadakan pameran kerajinan tangan. Tujuan pameran kerajinan tangan ini selain mengenalkan hasil karya anak bangsa, dan bisa memberikan peluang bagi pelaku bisnis hasta karya, untuk mendapatkan pelanggan yang potensial. Sebab yang datang ke dalam pameran adalah orang-orang yang menyukai seni, terutama seni kerajinan. 

Baca juga:  inDriver: Aplikasi Jasa Transportasi Online yang Bisa Tawar Harga!

Anda bisa mengikuti pameran kerajinan ini. Adapun tata cara untuk mendaftarkan diri sebagai tenant atau vendor dari pameran ini adalah menghubungi pihak panitia penyelenggara dan melengkapi berkas perizinan serta pendaftaran. Caranya hampir sama seperti bazar UMKM. Hal yang membedakan disini adalah pameran kerajinan lebih terfokus pada seni kriya, sedangkan peserta bazar bisa diikuti dari berbagai macam pelaku usaha,. 

  1. Mengikuti Lelang Seni Kerajinan Tempel 

Mungkin Anda pernah mendengar lelang lukisan yang dihadiri oleh para jutawan seni dan kurator. Jika belum pernah, cobalah sekilas melihat film mencuri raden saleh untuk mengetahui akan hal ini. Seni kerajinan tempel ini menggabungkan antara seni gambar dengan teknik menempel dengan tangan. 

Gambaran singkatnya yakni Anda bisa membuat gambaran lalu menempelnya dengan kertas, hingga tempelan tersebut menyerupai suatu objek. Apabila Anda bisa menciptakan hasta karya tempel ini, maka bisa mengikuti pagelaran lelang pameran seni, 

Jika Anda sudah memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Melalui lelang seni ini, Anda akan berpeluang mendapatkan uang yang cukup tinggi dari hasil karya yang berhasil dilelang. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? 

  1. Memasarkan Berbagai Kerajinan Tangan di Media Sosial dan Marketplace 

Lagi-lagi media sosial dan marketplace masih menjadi perangkat penting untuk memasarkan bisnis. Anda bisa memilih platform media sosial manakah yang cukup efektif dalam memasarkan bisnis kerajinan. Ingin menjualnya di semua platform juga tidak masalah, hanya saja Anda perlu effort lebih untuk mengoptimalkan kegiatan pemasaran bisnis. 

Penjualan di marketplace juga masih jadi cara efektif dalam bisnis yang sudah go-digital ini. Jika Anda ingin penjualan Anda dikenal secara luas, sebaiknya Anda menentukan 1 marketplace di Indonesia dan 1 marketplace luar negeri. 

Misalnya saja, Anda berjualan di Shopee dan Etsy. Hal lain yang patut Anda pikirkan saat berjualan di marketplace adalah metode pembayaran, biaya administrasi  dan cara mengirimkan produk hingga sampai ke tempat pelanggan. 

Demikian informasi tentang trik mencari untung lewat kerajinan tangan. Dari paparan di atas, trik manakah yang sekiranya ingin Anda coba ? 

Mau lebih update tips bisnis lainnya? Yuk baca di wongcerdas..com 

Tinggalkan komentar