Kerajinan tangan merupakan salah-satu seni kriya yang berpeluang mendatangkan keuntungan. Melalui proses daur ulang dari bahan-bahan bekas yang dapat kamu manfaatkan kembali untuk menjadi suatu karya. Dimana nanti hasilnya bisa kamu jual agar mendapat persentase penghasilan.
Pada saat ini sudah banyak hasil kerajinan yang menjadi suatu bidang usaha berpotensi. Contohnya produk kain perca yang bahkan sudah diakui oleh dunia. Nah, untuk itu apakah kamu tahu apa saja contoh kerajinan dari bahan bekas yang sekiranya cocok dijual? Jika belum, yuk simak terus pembahasan seputar kerajinan tangan dari bahan bekas berikut di bawah ini!
Daftar isi:
Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas
Adapun contoh kerajinan tangan dari bahan bekas yang cocok kamu jual, diantaranya harus memiliki nilai keekonomisan tersendiri. Baik dari sisi kebermanfaatan maupun keestetikan yang bisa menarik minat pelanggan untuk membelinya. Seperti rekomendasi contoh produk kerajinan dari bahan bekas berikut :
1. Kerajinan Tangan dari Kain Perca
Kerajinan tangan dari kain perca adalah rekomendasi pertama yang dapat menjadi referensi untuk membuat sebuah produk. Kain perca ini berasal dari sisa-sisa potongan bahan yang biasanya dapat kamu temui di konveksi pakaian. Agar kain ter-recycle secara baik, maka tidak jarang orang-orang memanfaatkannya kembali untuk membuat sebuah karya bernilai ekonomis.
Kamu pun bisa mencobanya dengan membuat produk seperti dompet, bros, taplak, keset, dan ikat rambut yang berbahan dasar kain perca. Kamu hanya memerlukan bahan tambahan mulai dari benang, jarum, karet, manik-manik, peniti, resleting, dan lainnya yang memang diperlukan untuk mengeksekusinya.
2. Kerajinan Tangan dari Plastik Bungkus Makanan
Plastik bungkus makanan termasuk sampah yang banyak menyumbang permasalahan. Salah-satu alasannya karena memang sulit terurai dan didukung dengan meningkatkan produk makanan instan. Tetapi untung saja, sekarang sudah banyak orang yang sudah mulai memanfaatkan keadaan tersebut untuk menjadi sebuah peluang usaha.
Seperti mendaur ulang sampah plastik menjadi barang ikonik. Kabar tersebut menjadi ide yang bisa mendatangkan peluang baik dengan plastik bungkus makanan, cobalah untuk merecyclenya. Contohnya membuat bunga mati untuk menjadi hiasan atau tas anyaman lucu yang dapat kamu perjual belikan.
3. Kerajinan Tangan dari Botol Bekas
Rekomendasi bahan bekas yang dapat kamu jadikan kerajinan tangan selanjutnya adalah dari botol bekas. Botol bekas seperti aqua atau lainnya yang bisa kamu daur ulang menjadi produk-produk bermanfaat seperti pot dan kelopak bunga. Bahan bekas yang satu ini dapat kamu temukan di bak-bak sampah an-organik.
4. Kerajinan Tangan dari Kardus
Selanjutnya ada kerajinan tangan dari bahan kardus. Kardus-kardus bekas seperti bungkusan mie, minuman, dan makanan junk food lainnya. Kamu dapat membuat kerajinan dari bahan tersebut untuk sebuah produk mainan ataupun produk yang memiliki fungsi lain. Salah-satunya seperti kotak pensil, lampu geometric, figura, mobil-mobilan, hingga aksesoris.
Kamu hanya memerlukan alat dan bahan meliputi gunting, lem, kertas kado, serta bahan lain yang digunakan jika ingin membuat salah-satu diantara rekomendasi produk kerajinan tangan dari kardus itu.
5. Kerajinan Tangan dari Koran
Koran termasuk bahan yang bisa menjadi rekomendasi atau referensi membuat kerajinan tangan selanjutnya. Kamu bisa membuat keranjang dari koran bekas atau kamu juga bisa mendaur ulangnya menjadi bubur kertas / kertas lembaran yang memiliki nilai jual.
Adapun tata cara untuk membuat keranjang dari koran yakni kamu perlu menyiapkan alat dan bahan yang mencakup lem, kardus, kertas koran, penjepit, cat, dan gunting. Kemudian mulai membuatnya dengan langkah pertama menyiapkan 2 lembar koran memanjang yang digulung pakai lidi dan diberi lem di ujungnya biar rekat. Setelah itu, memotong lembaran tersebut menjadi 2 dan lakukan hal yang sama hingga ada 10 buah.
Kamu perlu membuat lagi gulungan koran panjang seperti awal sebanyak 8 buah, lalu potong kardus bentuk oval, dan tempel gulungan yang pendek dengan lem. Apabila sudah seperti itu tinggal tutup dengan kardus oval kedua, untuk kamu anyamlah kemudian gulungan panjang korannya. Gunakan penjepit biar membuatnya lebih rapi dan sambung ujung gulungan koran dengan yang lain jika sudah terancam habis.
6. Kerajinan Tangan dari Cangkang Telur
Rekomendasi terakhir yakni Cangkang telur. Jika ada cangkang telur jangan langsung dibuang, cobalah untuk berkreasi siapa tahu bisa menjadi suatu nilai ekonomis misalnya seperti membuat pot mini kreatif yang menjadi tempat menyimpan bunga-bunga kecil di halaman rumah. Tentunya dengan proses kreatif yang memerlukan ketelitian dan kesabaran.
Strategi Pemasaran Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas
Jika diatas sudah dijelaskan mengenai contoh bahan-bahan bekas yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Maka kali ini, kami akan memberitahumu bagaimana strategi marketing atau pemasaran kerajinan ini, supaya bisnis ga melulu hanya bisnis saja. Tapi kamu juga bisa memasarkan bisnis kerajinan tangan ini supaya lebih dikenal oleh masyarakat luas dan tentunya akan mendatangkan keuntungan yang lebih.
- Perhatikan Tentang Bahan Kerajinan
Sebelum memasarkan, tentunya kamu harus memproduksi terlebih dahulu. Meskipun kamu membuat kerajinan tangan dengan bahan bekas, bukan berarti kamu menggunakan bahan yang asal pilih saja. Kamu juga harus memilih bahan bekas yang masih layak dipakai.
- Layani Pelanggan dengan Ramah
Ingatlah kata pepatah “pelanggan adalah raja.” Nyatanya dalam dunia perdagangan, pepatah ini masih berlaku. Walaupun terkesan subjektif, menghargai pelanggan adalah bukti keseriusan dalam berdagang.
Ini Pula yang harus kamu terapkan saat berdagang, saat kamu berjualan cobalah untuk melayani pelanggan dengan ramah. Pastikan kamu tidak mengecewakan pelangganmu. Walaupun ada pelanggan yang sangat amat kolot dalam menawar, setidaknya kamu bisa menanggapi dengan sabar, cobalah untuk menggunakan trik sales ‘ambilah hati pelanggan.’
- Tawarkan Harga yang Kompetitif
Cobalah untuk melakukan riset harga di pasaran. Kamu harus bisa menentukan harga yang pas, jangan terlalu mahal tapi jangan terlalu murah. Poin terpenting jika kamu adalah tangan pertama dalam menciptakan produk kerajinan tangan, janganlah untuk memberi harga yang rendah karena itu bisa mematikan harga pasaran.
- Mencari Peluang Pasar dengan Memfokuskan Metode Pemasaran
Kamu juga bisa mencari peluang pasar dengan cara memfokuskan metode pemasaran. Ini berguna jika kamu adalah tangan pertama yang belum memiliki pelanggan tetap alias menciptakan market sendiri.
Lalu disini kamu bisa memilih metode pemasaran yang pas sesuai dengan produkmu, ingin memasarkan secara B2B (business to business) misalkan dari tangan pertama ke perusahaan, atau secara B2C (Business to Customer) dengan memasarkan secara langsung ke customer.
- Memaksimalkan Pemasaran Baik Offline dan Online
Selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah melakukan pemasaran secara maksimal baik offline atau online. Jika offline kamu bisa melakukan pemasaran misalnya saja dengan menggelar gathering.
Sementara untuk online kamu bisa memaksimalkan pemasaran dengan cara membuat konten menarik di media sosial, kamu juga bisa membuat konten yang sedang trending dihubungkan dengan bisnismu.
Sebagaimana sekilas pembahasan tentang kerajinan tangan serta strategi pemasarannya. Jika kamu tertarik untuk menjadikannya sebagai lahan penghasilan tambahan, silahkan untuk dicoba !