Apakah kamu seorang pecinta Fotografi? Kamu membuka pembahasan yang tepat. Sebab di dalam artikel ini akan mengulas dari platform sampai dengan tutorial jual foto online. Mengingat peluang usaha yang satu ini dapat kamu coba apalagi jika kamu adalah pegiat seni fotografi tentu menjadi kabar baik.
Pada artikel ini juga akan menyertakan kemudahan utama menjual foto secara online jika sudah begini maka kamu sepertinya akan berpikir dua kali untuk bekerja full-time. Jika dengan jual foto online justru mendatangkan peluang lebih besar daripada gaji UMR, mengapa peluang ini tidak diambil?
Kamu bisa menjalankan hobi Fotografi menjadi sumber penghasilan atau seperti istilah zaman sekarang sebagai “ladang cuan.” Menariknya lagi orang-orang zaman sekarang yang sudah mahir di ilmu fotografi , justru menjadikan kemampuan tersebut sebagai pekerjaan tetap. Kamu dapat menyimak pembahasan berikut untuk tahu lebih lanjut!
Daftar isi:
Platform dan Tutorial Jual Foto Online
Platform atau website yang biasa menjadi tempat transaksi jual foto online banyak sekali. Kamu perlu memperhatikan case dan niche dari setiap platform yang sesuai dengan kriteria atau keidentitasan hasil karyamu. Alasannya, agar karyamu dapat terjual dengan baik sesuai tempat di pasaran dan mendapatkan pelanggan yang menyukai karya seni fotografi.
Dunia fotografi atau gambar ini memiliki cakupan ragam yang luas. Mulai dari animasi, naturalistik view, hingga jenis gambar robot yang menyesuaikan dengan perangkat dan kebutuhan. Maka dari itu jika kamu memiliki minat untuk mendalami kegiatan transaksi jual foto online itu simak terus pembahasannya di sini.
Rekomendasi Platform Jual Foto
Adapun rekomendasi platform jual foto online yang dapat menjadi peluang karyamu dikenal semakin luas maupun mendatangkan sumber pendapatan ada di bawah ulasan ini. Kamu bisa mencoba salah-satu dari rekomendasi platform sebagai berikut:
1. Shutterstock
Platform pertama yang dapat kamu coba sebagai tempat jual foto online adalah Shutterstock. Saat menggunakan Shutterstock kamu akan mendapatkan manfaatnya seperti bisa merasakan kebanggaan saat karyamu tersebar secara luas, hingga mendapatkan basis klien lebih banyak bahkan sampai mancanegara.
Jika ingin mendapatkan peluang baik ini, tentunya harus melalui beberapa prosedur misalnya saja kamu harus bergabung dengan kontributor platform, setelah mendapatkan persetujuan gabung bagi kontributor. Kamu bisa menggencarkan pemasaran. Layaknya seperti jualan online biasa, jika ingin jualanmu di beli orang maka harus dipasarkan..
Saat ini Shutterstock dianggap sebagai platform yang paling cocok bagi semua Fotografer. Kepopuleran Shutterstock bahkan membuat Fotografer ternama ikut memajangkan karyanya. Selain itu keuntungan memasarkan karya foto di Shutterstock adalah pembagian royalti sekitar 15%–40℅ tergantung pada bagaimana tingkat penghasilan.
Shutterstock juga tidak membeli lisensi eksklusif pembuat karya sehingga pemilik tetap bisa menggunakan hak cipta untuk mengklaim dan jual foto online di platform lain. Melihat keuntungan yang ditawarkan oleh Shutterstock siapa yang tidak tergiur? Apakah kamu ingin mencoba peluang jual foto online di Shutterstock ?
2. Getty Images dan iStock
Getty Image dan iStock merupakan rekomendasi platform selanjutnya yang memiliki kelebihan akses ke seluruh klien besar, pemasarannya pun sangat luas. Jika kamu berencana ingin menggunakan platform Getty dan iStock, maka perlu mendaftar sebagai kontributor agar bisa menjual foto dengan persetujuan walaupun belum memiliki lisensi berkaitan dengan bidang Fotografi.
Getty Images sangat direkomendasikan bagi Fotografer semi-profesional hingga yang sangat profesional dengan fitur stock library yang cukup besar dan foto-foto berkualitas tinggi bahkan populer di kalangan publisher dan brand.
Biaya royalti dari jual foto online yang dapat kamu terima secara langsung dengan di Getty Images adalah 20%, sementara keuntungan platform dari iStock antara 15% untuk lisensi non-eksklusif dan sekitar 25–45% pada kontributor eksklusif. Jika kamu tertarik mencoba berjualan di platform ini, coba saja lakukan, daripada hasil jepretan fotomu mengendap di data file laptop atau komputer akan sangat disayangkan.
3. Adobe Stock
Platform adobe stock menawarkan kelebihan akses ke komunitas kreatif secara luas dengan biaya royalti kompetitif. Dampaknya berujung pada pembayaran yang hanya bisa kamu terima setelah penghasilan lebih dari $25 atau sekitar Rp370.000.
Adobe Stock cocok bagi semua kalangan Fotografer dengan syarat pengajuan cukup mudah. Kamu hanya perlu membuat ID Adobe melalui akses portal kontributor dan mengikuti langkah-langkah untuk mengaktifkan akunnya.
Disisi lain perlu kamu tahu bahwa Adobe Stock memiliki quality control yang ketat dan memproses pengiriman foto berdasarkan sejumlah kriteria, sebelum menyetujui untuk mendapatkan lisensi. Jika kamu penasaran dengan apa saja kriteria yang dipersyaratkan? maka lebih baik kamu mencoba langsung platform ini.
Tutorial Jual Foto Online
Adapun tutorial jual foto online yang bisa kamu praktekkan dengan mengikuti kiat-kiat atau cara berikut. Sebagaimana uraian lebih detailnya di bawah ini :
1. Menentukan Niche Fotografi
Cara pertama agar kamu bisa memulai untuk menjajal dunia jual foto online atau transaksi jual foto secara daring adalah menentukan niche fotografi itu sendiri. Tujuannya yaitu agar karya atau fotomu berada di pasaran yang tepat sehingga akan mudah terjual, dan menemukan yang menyukai fotomu menurut taste atau selera seninya.
Langkah-langkah dalam menentukan niche juga bisa kamu gunakan sebagai terobosan dalam mengumpulkan portofolio awal sebagai syarat pengajuan lisensi karya di berbagai platform. Jadi alangkah lebih baik jika kamu membuat lebih dari 1 nice foto, ini untuk jaga-jaga jika di platform lain menggunakan nice yang lebih variatif.
2. Memilih Platform e-Commerce
Kemudian yang kedua dalam tutorial jual foto online adalah dengan memilih platform e-Commerce. Mulai dari website fotografi stock dan non-stock, atau bahkan membuat halaman khusus jual fotografi sendiri serta mengandalkan agensi stock photo.
Apabila kamu sudah memiliki karya dan menentukan platform e-commerce yang ingin digunakan, selanjutnya secara ringkas tutorial inti dari jual foto online tersebut adalah :
- Membuka atau mengunduh platform e-commerce jual foto
- Membuat akun kontributor secara resmi berlisensi dengan ketentuan-ketentuan dari platform tersebut
- Melampirkan data diri dan portofolio barang atau foto layak jual
- Menunggu persetujuan sukses kontributor
- Mulai memasarkan produk atau karya fotomu yang lain
3. Memastikan Legalitas Karya Kamu
Poin yang tidak kalah penting dari tutorial jual foto ini adalah memastikan legalitas karyamu. Penting dilakukan sebagai bukti foto yang kamu tawarkan dan kamu publish adalah benar-benar milikmu.
Tujuannya tidak lain adalah menjaga klaim hak cipta yang dapat merugikan siapapun ketika sesudah atau sebelum transaksi jual-beli itu terjadi. Jangan sampai hasil foto yang susah payah kamu unggah, malah diklaim sebagai karya orang lain.
Dengan demikian, itulah pembahasan mengenai platform dan tutorial jual foto online. Nah, bagaimana? Apakah kamu telah mendapat gambaran untuk mencobanya?
Mau tahu berita informatif lainnya ? Ikuti perkembangannya di wongcerdas.com