Penjelasan soal HCI: Human-Computer Interaction, Penting Buat AI?

Hampir semua aktivitas manusia di era sekarang ini berkaitan dengan teknologi digital. Maka tidak heran jika interaksi manusia dengan komputer kian intens, apa lagi dengan hadirnya human-computer interaction yang juga dikenal dengan HCI.

Seiring kemajuan teknologi di era digital, interaksi manusia-computer menjadi salah satu hal semakin esensial. Selain itu, hadirnya artificial intelligence (AI), UX, dan crypto juga mendorong interaksi lebih intens antara manusia dan komputer.

Kali ini Wong Cerdas akan membahas apa itu HCI dan peranannya terhadap aktivitas manusia, termasuk dalam mengendalikan AI dan menjajali dunia kripto. Simak sampai selesai.

Penjelasan Soal HCI

Human Computer Interaction (HCI) membahas bagaimana interaksi manusia dengan komputer dan teknologi lainnya, di mana ini termasuk bidang interdisipliner.Istilah ini mulai hadir pada era awal 1980-an. Sejak saat itu, interaksi manusia dan komputer menjadi area utama dalam pembahasan desain dan ilmu komputer.

Fokus bidang ilmu ini lebih mengarah pada cara-cara yang memungkinkan manusia untuk menggunakan komputer secara lebih efektif dan efisien. Tujuan HCI adalah, agar adanya peningkatan interaksi dan pemahaman antara pengguna dan komputer, termasuk juga dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, interaksi antarmuka, hingga konteks lain yang meliputi interaksi ini.

Ada pun cakupannya, termasuk berbagai topik, mulai dari evaluasi sistem, desain sistem, perangkat keras, perangkat lunak, serta proses fisik dan mental pengguna dalam berinteraksi dengan komputer. Selain itu, bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi interaksi pengguna dengan komputer juga masuk dalam cakupan human-computer interaction.

Selain pada komputer, bidang ini juga melibatkan faktor manusia. Di antaranya seperti psikologi, ergonomi, desain grafis, hingga kognitif dari pengguna itu sendiri.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan bidang interaksi manusia-komputer ini mendorong agar dapat memahami hubungan antara manusia dengan komputer itu sendiri. Dengan menggunakan pemahaman tersebut, maka dapat terwujud desain teknologi yang lebih baik dan ramah untuk pengguna.

Beberapa Contoh HCI

Human-computer interaction sejatinya ada di sekitar kita dan telah menjadi kebiasaan kita sehari-hari. Pasalnya, hampir setiap waktu kita berinteraksi dengan perangkat teknologi yang kita gunakan. Apa saja yang termasuk HCI? Berikut adalah beberapa contohnya.

Baca juga:  3 Cara Menggunakan Tespek Kehamilan agar Akurat, Hindari Kesalahan Ini

Mengoperasikan Komputer

Ketika kamu mengoperasikan komputer, kamu sebenarnya telah menjalin interaksi antara manusia dan komputer. Hampir semua aktivitas yang berkaitan dengan komputer masuk dalam bagian human-computer interaction, mulai dari menjalankan perangkat lunak, menjelajani internet, menavigasi sistem komputer, bahkan cara menggunakan mouse dan keyboard pun merupakan bagian dari HCI.

1. Penggunaan Smartphone

Hampir setiap orang saat ini telah menggunakan smartphone yang artinya mereka telah menerapkan interaksi manusia-komputer. Segala aktivitas kamu saat menggunakan smartphone juga masuk dalam bagian HCI, mulai dari membuka ponsel dengan menggeser jari, mengetik pesan atau perintah pada ponsel pinter, hingga menggunakan fitur pengenalan suara.

2. Mesin ATM

Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga termasuk contoh interaksi manusia dengan komputer. Desain antarmuka ini memungkinkan orang untuk melakukan transaksi finansial dengan cepat, mudah, dan aman.

3. Video Game

Ketika kamu bermain video game, maka kamu telah terlibat dalam human-computer interaction. Mulai dari bagaimana desain kontroler game, pemain berinteraksi dengan elemer permainan, serta AI yang mengendalikan karakter nonpemain, semuanya masuk dalam aspek interaksi ini.

4. Sistem Navigasi

Ketika kamu menggunakan sistem navigasi dalam perjalanan, kamu telah terlibat dalam HCI. Petunjuk suara, desain antarmuka, hingga bagaimana sistem memberi respons terhadap input pengguna termasuk dalam aspek interaksi manusia-komputer.

5. Asisten Virtual

Di tengah perkembangan teknologi, tidak sedikit yang menggunakan asisten virtual (virtual assistant). Contoh, Google Assistant, Siri, hingga Alexa, semuanya menggunakan prinsip human-computer interaction, di mana asisten virtual itu dapt memahami perintah dan berinteraksi secara alami dengan pengguna.

Komponen Utama HCI

Ada 3 komponen utama dalam human-computer interaction yang menjadi pusat perhatian yang saling berinteraksi dan bekerja sama. Tujuannya, untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal saat berinteraksi dengan komputer. Berikut 3 komponen tersebut:

1. Human

Manusia atau human merupakan pengguna (user) yang berinteraksi dengan komputer atau sistem yang memiliki kemampuan, latar belakang, dan kebutuhan masing-masing. Dalam dunia HCI, kemampuan sistem memahami pengguna sangat penting. Pemahaman itu mencakup pemahaman tentang apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan pengguna, bagaimana pengguna berpikir, hingga bagaimana pengguna dalam berinteraksi dengan teknologi.

Tentu saja, ini dapat mencakup segala aspek, mulai dari perilaku pengguna, pengetahuan tentang teknologi, hingga berbagai faktor dan latar belakang lain yang memengaruhi, seperti jenis kelamin, usia, serta tingkat pemahaman.

2. Komputer/Sistem

Komponen selanjutnya dalam human-computer interaction adalah komputer atau sistem yang merujuk pada perangkat teknologi yang manusia gunakan. Perangkat ini bisa berupa komputer, smartphone, laptop, tablet, sistem AI, atau perangkat lainnya. Komponen ini mencakup kegunaan dan desain perangkat keras dan perangkat lunak, serta bagaimana cara mereka memengaruhi pengalaman pengguna.

Baca juga:  9 Cara Menghidupkan Layar iPhone dengan Ketukan

3. Cara Berinteraksi

Metode komunikasi antara manusia dan komputer ini meliputi cara dan jenis interaksi, seperti antarmuka, interaksi berbasis suara, gerakan, hingga sentuhan (haptic). User interface (UI – antarmuka pengguna) memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman pengguna. Semakin intuitif desain UI tersebut, maka semakin dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan efisiensi, demikian pula sebaliknya.

Prinsip Utama HCI

Ada 4 prinsip dasar yang mengatur HCI yang menjadi acuan para ahli dalam mendesain dan mengevaluasi sistem. Berikut prinsip utama tersebut.

1. Fokus pada Pengguna

Sistem yang dirancang harus dapat berpusat pada pengguna, yang berarti perangkat keras maupun perangkat lunak harus dapat mempertimbangkan kebutuhan, kemampuan, hingga kenyamanan pengguna. Tentu saja ini bisa melibatkan wawasan mengenai demografi pengguna, studi etnografis, hingga pengujian pengguna untuk memahami preferensi dan kebutuhan mereka.

2. Performa dan Kemudahan

Desain suatu sistem harus dapat meningkatkan  performa dan kemudahan pengguna dalam mengaksesnya. Performa ini mencakup interface yang responsif, intuitif, dan efisien. Selain itu, sistem juga dituntut mampu memberikan umpan balik yang jelas kepada manusia mengenai apa yang terjadi dan apa yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna.

3. Sistem yang Fleksibel

Salah satu prinsip utama HCI adalah sistem yang fleksibel sehingga mampu mengakomodasi berbagai pengguna dengan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, sistem harus mampu menyediakan berbagai pilihan konfigurasi, mendukung berbagai metode input dan output, hingga memungkinkan konfigurasi.

4. Dapat Diandalkan

Untuk mendukung interaksi manusia-komputer, tentu saa harus memiliki desain sistem yang dapa diandalkan. Pengguna harus merasa aman saat menggunakan sistem tersebut, yang mencakup keamanan privasi, data, hingga memastikan sistem tidak membuat kesalahan atau gagal yang dapat berpotensi merugikan pengguna.

Pentingnya HCI untuk AI dan Cryptocurrency

HCI punya peran penting dalam pengembangan teknologi canggih seperti AI (Artificial Intelligence) dan Cryptocurrency. Hal itu mengingat, kedua teknologi ini sama-sama membutuhkan interaksi yang intuitif dan efektif antara manusia dan sistem komputer. Berikut adalah pentingnya human-computer interaction untuk AI dan Crypto.

1. Pentingnya HCI dalam AI

Sistem AI yang berorientasi pada pengguna tak terlepas dari peran human-computer interaction. Misalnya, ketika kamu membuat virtual assistant atau chatbot, sistem ini akan membantu kamu mendesai bagaimana bot akan berinteraksi dengan penggunanya. Interaksi itu mencakup responsivitas, umpan balik yang berguna, hingga bahasa alami.

2. Pentingnya HCI dalam Crypto

HCI juga hadir berperan penting dalam desain platform dan aplikasi crypto. Dalam Cryptocurrency,human-computer interaction akan membantu menciptakan antarmuka yang memungkinkan pengguna dengan mudah membeli, menjual, dan mengelola crypto, apa lagi teknologi blockchain dan cryptocurrency sangat rumit.

Demikianlah penjelasan mengenai HCI, mulai dari penjelasan, contoh, hingga pentingnya dalam dunia AI dan cryptocurrency. Kamu bisa memanfaatkan interaksi manusia-komputer ini dengan baik, sehingga dapat berguna untuk keseharianmu.

Tinggalkan komentar