Personal selling merupakan salah satu metode pemasaran lama yang masih banyak digunakan. Walaupun begitu, masih banyak orang yang belum mengerti mengenai cara membuat dan bagaimana contoh personal selling yang efektif. Maka dari itu, pada artikel ini akan dijelaskan serba-serbi personal selling sekaligus contohnya.
Apa yang Dimaksud dengan Personal Selling?
Personal selling artinya salah satu metode pemasaran atau marketing dengan metode melakukan interaksi pada tiap klien dan juga pada tiap individu yang telah dipersonalisasikan. Nantinya, tujuan utama dari personal selling ini sendiri adalah untuk mengubah dan mempengaruhi pelanggan agar membeli produk yang ditawarkan.
Lebih jelasnya, personal selling adalah metode pemasaran saat seorang pemasar/penjual melakukan beberapa hal berikut ini :
- Melibatkan interaksi secara langsung antara penjual dan masing-masing pelanggan.
- Menjelaskan secara rinci tentang spesifikasi dan juga demonstrasi dari suatu produk pada setiap pelanggan agar membeli produk yang ditawarkan.
- Melakukan penawaran barang ataupun jasa yang telah dipersonalisasikan pada tiap pelanggan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan pelanggan dengan maksud pelanggan mau mengubah keputusan untuk membeli produk yang sedang ditawarkan.
Contoh Personal Selling Sebuah Produk
Lebih jelas lagi tentang personal selling, bisa kamu dapatkan pada beberapa contoh personal selling yang umumnya digunakan oleh beberapa produk dan brand terkenal. Berikut ini contoh umumnya.
1. Toko Ritel
Contoh pertama yang sangat banyak terlihat adalah bisnis pada toko ritel. Biasa disebut juga dengan toko eceran. Bisa dikatakan, contoh ini yang paling banyak kita lihat sehari-hari. Ada banyak perusahaan yang menggunakan metode personal selling seperti Ikea, Giant, Alfamart, Indomart, dan yang sejenis.
Perusahaan akan mempekerjakan beberapa orang di dalam toko ritel untuk menanyakan dan melayani apa yang sebenarnya menjadi keinginan ataupun kebutuhan dari pelanggan. Nantinya, untuk pelayan toko akan memberikan saran produk terbaik yang ada dalam toko eceran yang sedang dijaganya.
2. Door-to-door
Personal selling dengan door-to-door bisa juga dijadikan sebagai contoh field selling. Metode pemasaran ini adalah teknik pemasaran yang membuat perusahaan harus mendatangi rumah atau kantor dari konsumen satu-per-satu.
Nantinya, ketika sudah mendatangi tempat konsumen berada, adalah tugas para pemasarn untung bacingcong tentang spesifikasi dan mendemonstrasikan produk. Kemudian akan dilanjutkan dengan pemberian tawaran diskon dan bla-bla-bla teknik pemasaran seperti biasanya.
Ini dilakukan agar para kosumen bisa puas mendengarkan tentang fungsi produk lalu bersepakat untuk membeli produknya.
3. B2B
Ini metode pemasaran yang merupakan singkatan dari Business to Business. Biasanya, metode ini akan melibatkan dua atau lebih sesama entitas bisnis. Misalnya, penawaran dari produsen bahan cadang mobil, bahan cadang HP, dan lain yang sejenisnya. Pokoknya antar bisnis, bukan langsung ke konsumen.
Contoh Personal Selling Wardah
Perempuan manapun mungkin sudah kenal dengan produk satu ini. Memang, kabarnya Wardah melakukan metode pemasaran baru, yakni dengan personal selling. Bagaimana caranya? Begini.
Wardah memiliki semacam Sales Promotion Girl yang tentu glowing banget dan enak dipandang. Nah, tugas mereka, adalah masuk ke masyarakat untuk memperkenalkan produk yang dipakai. Nantinya, warga akan diberitahu manfaat apa saja yang bisa didapatkan jika menempelkan kosmetik Wardah pada mukanya.
Selain itu, Wardah juga sering melakukan kolaborasi dengan beberapa universitas ternama untuk mengadakan seminar. Nantinya, tema yang akan dibahas nggak jauh-jauh dari bagaimana Wardah bisa sesukses itu sekaligus untuk memasarkan dan memberitahu apa saja manfaat kosmetik Wardah jika rutin digunakan.
Contoh Personal Selling Yakult
Ini nih contoh yang menarik. Perusahaan susu fermentasi ini membuat personal selling yang bertemakan keluarga. Maka dari itu, mereka memilih tenaga sales yang sebagian besar merupakan Ibu-ibu yang berumur 30-50 tahun.
Mengapa? Agar masyarakat mendapatkan kesan ramah, keibuan, dan pokoknya yang bertema dan bernuansa kekeluargaan. Ini tidak akan mungkin didapatkan jika tenaga salesnya memakai tema penunjukan tampilan fisik seperti SPG pada umumnya. Jadi, yang ditawarkan oleh Yakult adalah pemasaran dengan nilai-nilai kekeluargaan.
Biasanya juga, para sales Yakult ini akan langsung mendatangi konsumen dan langsung menawarkan harga yang sangat bersahabat. Bahkan lebih murah daripada yang ada di warung-warung, apalagi swalayan. Harganya jauh di bawahnya. Sangat menarik, bukan?
Kedua contoh di atas, sangat cocok kamu gunakan saat disuruh menjelaskan 3 contoh personal selling. Keduana, sangat cocok dijadikan contoh personal selling sesuai dengan realitas dan yang ada di lapangan.
QnA Seputar Personal Selling
Bagi kamu yang masih penasaran tentang contoh personal selling, berikut kami sajikan tanya dan jawabnya di bawah ini.
1. Ceritakan 3 contoh nyata wirausaha yang melaksanakan personal selling
Oh, tenang. Pertama, Rico Huang. Ya bisalah dikatakan kalau dia wirausaha yang melaksanakan personal selling, tapi secara online. Dia biasa melakukan personal selling dengan menjelaskan usaha dropship yang sedang digeluti dan beragam manfaat yang bisa didapatkan jika ikut programnya atau beli bukunya.
Kedua, Mardigu Wowiek. Katakanlah kalau dia juga wirausaha yang jualan buku pemikirannya. Dia dikenal dengan sering bikin konten di Youtube, menjelaskan tentang dirinya siapa, buku yang sudah terbit apa saja, dan apa manfaat jika kamu membaca bukunya.
Ketiga, Alm. Bob Sadino. Wah, kalau ini sih udah tahu semua. Dia kan pernah cerita kalau dulu jualan dengan metode door-to-door. Om Bob jualan telur. Sampai sekarang usahanya masih gede, KemChik dan KemFood. Jadi, Om Bob juga melakukan personal selling.
2. Apa yang dimaksud dengan personal selling dan contoh?
Personal selling adalah metode pemasaran yang mempersonalisasikan para pelanggan dengan menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing agar mempengaruhi keputusan pembelian.
Contohnya personal selling pada produk Yakult yang sangat khas dengan tema keluarga dan kesehatan usus.
3. Bagaimana definisi personal selling menurut Willam J Stanton?
Presentasi dari suatu produk bagi calon pelanggan atau konsumen yang dilakukan oleh wakil suatu perusahaan atau organisasi.
4. Apa keuntungan personal selling?
- Bisa menjelaskan informasi lebih banyak tentang produk.
- Bisa memiliki pengaruh yang besar.
- Bisa melakukan komunikasi dua arah.
- Untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
5. Bagaimana cara melakukan personal selling yang baik?
Melakukan prospecting, communicating, dan juga targeting terhadap pelanggan.
6. Mengapa personal selling mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa?
Agar semakin banyak masyarakat yang mengenal lebih jelas tentang produk perusahaan, hubungan dengan pelanggan semakin erat dan kesempatan pembelian ulang sangat besar, dan juga menyasar pada target yang lebih spesifik.
Demikian artikel mengenai contoh personal selling beserta penjelasan lengkapnya. Semoga sobat Wong Cerdas terbantu.