Cek 6 Fungsi Motherboard, Pengertian dan Jenisnya yang Sebenarnya!

Anda pasti sering menggunakan perangkat komputer di kantor kan? Di dalamnya pasti terdapat motherboard, fungsi motherboard sendiri cukup vital bagi komputer atau laptop itu sendiri.

Sekilas, motherboard ini merupakan komponen yang bisa menampung semua perangkat agar berfungsi dengan baik. Bahkan fungsinya itu tidak bisa dianggap remeh karena memiliki bagian-bagian yang kompleks.

Agar lebih jelas sebaiknya perhatikan ulasan mengenai motherboard, fungsi motherboard dan yang lainnya di bawah ini.

PENGERTIAN MOTHERBOARD

Sebelum membahas fungsi motherboard atau komponennya, mari bahas terlebih dahulu pengertian dari motherboard. Bisa dikatakan bahwa motherboard adalah board atau papan yang menjadi tempat terhubungnya semua komponen di dalamnya.

Motherboard bisa menghubungkan komponen perangkat keras mulai dari prosesor, memori, hard drive dan lainnya. Istilah lain untuk motherboad ini ibarat tulang punggung yang menyatukan semua komponen.

Dari segi jenis dan ukurannya, motherboard itu lebih beragam dan tidak semua jenis bisa cocok dengan perangkat yang Anda miliki. Pada dasarnya, pemilihan motherboard tidak akan mempengaruhi kinerja komputer. Justru performa komputer bergantung dengan chipset yang terpasang.

Bahan motherboard terbuat dari lembaran non-konduktif  yang kuat dan kaku dan dilapisi material alumunium foilnya juga. Umumnya komponen ini memiliki beberapa konektivitas interface input/output yang terletak di bagian belakangnya.

Motherboard memiliki nama atau sebutan lain seperti mainboard, mobo, mb, backplane board atau base board. Jadi Anda tak perlu bingung lagi jika ada orang yang menyebutkan nama tersebut.

Dimana letak motherboard itu? Nah jika Anda membongkar komputer Anda, motherboard bisa Anda temukan di dalam casing komputer. Tepatnya berada di bagian kiri, namun ada juga yang meletakkannya di sisi kanan.

FUNGSI MOTHERBOARD

Sebagai bagian penting dari sebuah komputer, fungsi motherboard tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

TEMPAT MELETAKKAN BEBERAPA KOMPONEN

Fungsi motherboard yang pertama yakni menjadi tata letak terbaik untuk komponen komputer. Seperti yang sudah disebutkan di atas, mulai dari CPU, memori sistem atau RAM hingga kartu grafis.

Baca juga:  Harga dan Spesifikasi Vivo Y30, Smartphone Anak Muda!

Selain menjadi tempat meletakkan beberapa komponen di atas, motherboard bisa menghubungkan semua komponen. Tak heran jika motherboard juga dikenal sebagai hub komponen bagi sebuah komputer.

MENTRANSFER DATA KE BERBAGAI KOMPONEN

Motherboard dirancang khusus dengan memiliki jalur yang berbeda atau buses yang memungkinkan komponen ini untuk melakukan transfer data ke berbagai komponen dari sebuah komputer.

Oleh karena itu, ketika motherboard berada dalam kondisi yang baik maka komunikasi datanya bisa berjalan dengan lancar dan lebih cepat.

MEMBANTU BOOTING

Booting merupakan proses yang terjadi ketika Anda mulai menyalakan komputer. Nah dalam proses ini, fungsi motherboard juga cukup diandalkan karena ROM yang terpasang pada sirkuit motherboard adalah BIOS. BIOS ini bisa membantu kelancaran proses booting ketika komputer mulai dinyalakan.

KONEKTOR ANTAR BAGIAN

Sebagaimana telah disebutkan di atas, motherboard menjadi tempat meletakkan berbagai komponen. Maka tidak heran jika motherboard bisa mengkoneksikan berbagai komponen komputer secara langsung dan tidak langsung.

Misalnya perangkat yang ada dalam koneksi tidak langsung ini diantaranya printer, keyboard, audio, mouse hingga hard drive.

MENDISTRIBUSIKAN DAYA KE SEMUA KOMPONEN

Komputer merupakan perangkat yang membutuhkan daya listrik agar bisa menyala dan bekerja dengan baik. Nah fungsi motherboard salah satunya adalah mendistribusikan atau mengatur daya dari sumber listrik ke semua komponen yang melekat padanya.

Selain mendistribusikan daya, motherboard bisa membantu menyampaikan data yang dibutuhkan setiap komponen. Prosesnya bisa berjalan dengan cepat dan terintegrasi sehingga komunikasi data berjalan lancar.

KOMPONEN MOTHERBOARD

Selain mengetahui fungsi motherboard, Anda juga bisa memperhatikan beberapa komponen yang ada di dalamnya seperti:

BIOS

Ini merupakan program dasar yang digunakan oleh motherboard dan sistem operasi dari sebuah komputer. BIOS bisa Anda temukan pada ROM ketika mulai proses booting atau ketika komputer dinyalakan.

SOKET CPU

Kemudian ada komponen lain pada motherboard yaitu soket CPU yang terdiri dari dua tipe LIF atau Low Insertion Force (soket model lama) dan ZIF atau Zero Insertion Force (soket model baru).

Tak hanya dua jenis soket di atas, ada juga soket A yang sering digunakan pada perangkat komputer berprosesor AMD.

SLOT RAM

Pernahkah Anda berpikir dimana slot RAM itu berada? Ya, slot RAM ada pada motherboard. Tentunya RAM ini sangat berperan penting menentukan kecepatan kinerja perangkat dan kemampuannya melakukan berbagai task.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Search Engine Lengkap, Cek yuk!

SLOT IDE

IDE atau Integrated Device Electronic sangat berfungsi dalam mendukung perangkat harddisk. Motherboard keluaran terbaru juga menyediakan slot SATA atau Serial Advance Technology Attachment.

KONEKTOR POWER SUPPLY UNIT

Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa fungsi motherboard itu bisa mendistribusikan daya, maka pada mobo ini terdapat konektor power supply. Ada dua jenis konektor yaitu AT dan ATX yang bisa Anda pasang untuk motherboard.

SLOT AGP

Grafis pada sebuah komputer ditentukan oleh kartu grafis atau AGP card. AGP atau Accelerated Graphics Port memiliki fungsi penting karena bisa menampilkan grafis pada monitor komputer.

JENIS-JENIS MOTHERBOARD

Umumnya, semua jenis motherboard memiliki fungsi yang sama meskipun spesifikasinya jelas berbeda.

STANDARD ATX

Motherboard jenis standard ATX berdimensi 305x244mm yang menawarkan slot lebih banyak yakni 4 slot RAM, 2 slot PCIe, USB port dan port penting lainnya untuk konektivitas.

Fungsi motherboard yang satu ini lebih cocok untuk Anda yang menginginkan lebih banyak slot dan port penghubung agar bisa menangani beban kerja yang berat.

MICRO ATX

Jenis motherboard yang kedua adalah Micro ATX yang memiliki ukuran 244x244mm dengan slot port yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jenis yang pertama.

Sebenarnya, motherboard Micro ATX cocok untuk komputer yang tidak membutuhkan banyak konektivitas. Nantinya tinggal upgrade jika memang ingin menambahkan lebih banyak RAM atau komponen lain.

EXTENDED ATX

Dibandingkan dua jenis sebelumnya, extended ATX menjadi motherboard yang terbilang besar karena ukurannya 344x330mm. Ukuran sebesar itu sengaja dirancang agar bisa dual CPU, konfigurasi tunggal hingga tersedia 8 slot RAM.

Motherboard jenis extended ATX memiliki lebih banyak slot PCIe dan PCI yang bertujuan untuk workstation atau komputer server.

CIRI-CIRI MOTHERBOARD RUSAK

Ada kalanya fungsi motherboard mengalami gangguan karena terjadi kerusakan yang mempengaruhi fungsinya. Kenali ciri-ciri motherboard yang mengalami kerusakan seperti:

KOMPUTER CEPAT PANAS DAN KIPAS PROSESOR TIDAK BERJALAN

Ketika motherboard mengalami kerusakan, komputer jadi cepat panas dan kipas tidak berjalan. Meningkatnya suhu pada komputer ini disebabkan oleh kegagalan mobo dalam menyampaikan pesan ke komponen lain karena adanya kerusakan.

MUNCUL BUNYI BEEP BERKALI-KALI

Bunyi beep bisa muncul ketika motherboard mengalami kerusakan, meskipun di sisi lain bisa saja RAM, harddisk atau bagian lain yang menimbulkan bunyi tersebut. Untuk memastikannya, Anda bisa segera membawanya ke pusat servis komputer untuk mengetahui apakah motherboard rusak atau tidak.

Jadi, itulah ulasan lengkap mulai dari pengertian motherboard, fungsi motherboard, komponennya sehingga ciri motherboard mengalami kerusakan. Pastikan memilih jenis motherboard sesuai kebutuhan terutama yang bisa mendukung pekerjaan sehari-hari.

Tinggalkan komentar