Begini Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan

Cara mengaktifkan BPJS kesehatan merupakan bahasan yang seringkali ditanyakan oleh orang-orang. Apalagi bagi orang yang baru saja resign dari suatu perusahaan, sehingga status iuran PUnya otomatis menjadi non-aktif. Jika ini juga terjadi padamu, maka jangan heran apabila BPJS kamu tiba-tiba tidak aktif setelah keluar dari suatu pekerjaan.

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan dengan Beberapa Prosedur

Saat ini BPJS termasuk layanan pemerintah yang bertugas untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sementara untuk mengecek status keaktifan pesertanya kamu dapat melihat melalui program layanan mobile Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN secara mandiri. 

Apabila tandanya non-aktif, maka kamu dapat mengaktifkannya kembali dengan menggunakan 3 cara mengaktifkan BPJS kesehatan sebagai berikut : 

1. Menggunakan Mobile JKN

Cara mengaktifkan BPJS kesehatan yang pertama dapat kamu coba adalah dengan menggunakan aplikasi atau mobile JKN. Namun, sebelum itu pastikan terlebih dahulu bahwa kamu sudah memiliki atau mengunduh aplikasinya melalui AppStore dan PlayStore. 

Apabila sudah kamu langsung bisa masuk ke aplikasi JKN dan melakukan registrasi pengisian data diri peserta. 

Masukan data diri seperti nomor kartu BPJS, password, dan kode captcha untuk melakukan verifikasi. Kemudian ikuti cara mengaktifkan BPJS kesehatan berikut :

  • Pada menu pilihan klik “Peserta” lalu “Cek Kepesertaan”
  • Setelah itu, klik “Segmen Peserta” atau “Selanjutnya”
  • Tunggu beberapa saat sampai muncul pilihan pembayaran autodebet yang sesuai dengan bank pribadi muncul di layar
  • Setelah itu kamu akan menerima informasi terkait data yang muncul tentang pendaftaran rekening autodebet dari BPJS Kesehatan dan pastikan mengklik “Saya Setuju” lalu “Selanjutnya”
  • Isi data peserta yang diminta dashboard seperti nomor kartu BPJS, nomor rekening dan nomor Hp lalu klik “Daftar Autodebet”
  • Setelahnya, kamu bisa melakukan pembayaran iuran bulanan wajib atau tunggakan BPJS Kesehatan peserta yang bersangkutan
  • Apabila selesai tinggal klik “Selanjutnya”
  • Tunggu sampai menerima kode verifikasi yang masuk ke nomor Hp untuk proses “Verifikasi” penyelesaian
Baca juga:  7 Contoh Usaha Startup Mahasiswa Beserta Pengertian

Proses verifikasi dari cara mengaktifkan BPJS kesehatan akan mengantarkan pada penyelesaian yang sukses, sehingga ini menjadi tanda bahwa status kepesertaan BPJS Kesehatan sudah aktif kembali.

2. Melalui WhatsApp JKN 

Cara kedua yang dapat kamu coba untuk cara mengaktifkan BPJS kesehatan kesehatan setelah resign adalah melalui WhatsApp. Kamu bisa mengirim pesan “Hi Chika” ke nomor resmi WhatsApp BPJS Kesehatan (0811 8750 400) yang nantinya akan mendapat balasan otomatis sesuai pilihan dan informasi layanan.

Biasanya balasan pesan tersebut meminta kamu untuk mengetik “6” sebagai layanan pandawa. Setelah itu, kamu harus melanjutkan membalas pesannya dengan nomor yang sesuai dan provinsi domisili peserta kartu BPJS. 

Setelah itu, dari pihak BPJS Kesehatan akan membalas dengan mengirimkan nomor kontak layanan baru untuk memulai pengaduan. Berdasarkan poin-poin sebagai berikut :

  • Nomor terbaru WhatsApp BPJS Kesehatan akan mengirim informasi layanan dan link formulir online setelah menerima pengaduan “Pandawa”
  • Kamu bisa mengklik link tersebut dan melengkapi formulir sesuai instruksi, lalu pilih “Berikutnya”
  • Pada pilihan menu selanjutnya klik “Pengaktifan Kembali Kartu” kemudian “Kirim”
  • Tunggu beberapa saat hingga BPJS Kesehatan kembali mengirimkan pesan untuk konfirmasi
  • Kemudian masukkan data diri peserta meliputi nomor Kartu BPJS Kesehatan atau NIK KTP untuk dilampirkan
  • Apabila sudah mengklik selesai, peserta selanjutnya harus mengisi formulir online yang terlampir termasuk nomor tiket dan jika sudah klik “Berikutnya”
  • Pada menu pengaktifan klik “Pengaktifan Kembali Kartu” lalu “Berikutnya”
  • Kemudian pilih jenis transaksi yang sesuai dan jangan isi data fasilitas kesehatan (fakes) yang terdekat dengan domisili
  • Pada bagian menu yang muncul di layar selanjutkan jika tertera informasi BPJS Kesehatan seputar pengaktifan status, maka klik “Setuju” lalu “Kirim” 
  • Klik kembali ke WhatsApp dan ketik “Selesai” lalu kirim ke kontak BPJS Kesehatan kembali

Itulah cara mengaktifkan BPJS kesehatan lewat layanan WA JKN. Sebagai catatan pastikan sudah muncul pilihan kelas kepesertaan untuk memilih yang sesuai dan lakukan pembayaran agar status BPJS Kesehatan aktif lagi.

3. Secara Langsung Mendatangi Kantor Kesehatan 

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan setelah resign terakhir yang paling utama adalah dengan langsung mendatangi kantor kesehatannya. Kamu bisa mendatangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat dari lokasi domisili dengan mengikuti langkah-langkah berikut :

  • Buat laporan terlebih dahulu ke Dinas Sosial setempat dengan membawa dokumen pendukung seperti Kartu JKN-KIS, Kartu Keluarga, dan e-KTP
  • Dimana nantinya Dinas Sosial akan menerbitkan surat keterangan kepada Kepala Cabang BPJS Kesehatan setempat dengan permohonan aktivasi atau re-aktivasi status kepesertaan BPJS Kesehatan yang akan kamu terima 
  • Apabila selesai kamu bisa kembali ke fasilitas kesehatan pertama atau rumah sakit untuk melaporkan status kepesertaan BPJS aktif lagi
Baca juga:  Pupuk Organik, Ide Bisnis yang Bisa Dijadikan Sumber Cuan 2023

Dari berbagai metode diatas, kamu bisa memilih cara mengaktifkan BPJS kesehatan yang sekiranya mampu kamu lakukan. Jika kamu sangat sibuk, maka cobalah untuk melakukannya secara virtual saja melalui WA atau mobile JKN. 

Namun jika kamu merasa was-was dan butuh pengaktifan secara langsung, maka tidak ada salahnya untuk mendatangi kantor pusat BPJS Kesehatan terdekat tempat tinggal kamu berada. Biasanya proses pengaktifan BPJS Kesehatan secara offline tidak membutuhkan waktu lama, untuk pendaftarannya akan menghabiskan waktu beberapa jam, kemudian untuk pengaktifan BPJS Kesehatan perlu waktu setidaknya 2×24 jam. 

Keuntungan dari BPJS Kesehatan 

Setelah mengetahui cara mengaktifkan BPJS kesehatan, kamu juga harus memahami berbagai keuntungan dari layanan BPJS Kesehatan. Adapun keuntungan dari menggunakan BPJS Kesehatan yang dapat kamu rasakan pada umumnya mendapat akses pelayanan gratis atau setengahnya. 

Layanan ini berlaku baik bagi karyawan maupun individu yang menjadi pesertanya BPJS Kesehatan yang akan berkesempatan mendapatkan pelayanan kesehatan dari berbagai penyakit. Selengkapnya tentang keuntungan dari BPJS Kesehatan, sebagaimana uraian dari manfaat berikut :

1. Akses Biaya untuk Berobat Berbagai Macam Penyakit 

Keuntungan pertama yang dapat kamu rasakan dalam menggunakan BPJS Kesehatan adalah adanya akses biaya untuk berobat berbagai macam penyakit. Hampir semua penyakit dapat ditanggung BPJS, yang saat ini terdapat kurang lebih 144 jenisnya. BPJS Kesehatan wajib menanganinya mencakup penyakit jantung, asma, stroke, kanker, diabetes melitus dan lain-lain.

2. Iuran Bulanan Kepesertaan yang Terjangkau dan Sistemnya Mudah

Keuntungan yang kedua dari menggunakan BPJS Kesehatan adalah iuran bulanan kepesertaan dan sistemnya mudah. Dimana bagi setiap karyawan baik terikat instansi pemerintah atau tidak maka iurannya ditanggung oleh penyelenggara. Caranya dengan mengambil persenan dari setiap gajian.

Sementara untuk peserta BPJS Kesehatan mandiri terbagi ke dalam tiga golongan yang menyesuaikan kelas. Meliputi kelas atas, menengah, dan bawah. Bahkan sistem pembayarannya pun mudah yang bisa kamu lakukan hanya dengan melalui e-wallet atau rekening pribadi kepada pihak kantor BPJS.

Dengan demikian, itulah uraian mengenai cara mengaktifkan BPJS Kesehatan dan keuntungan menggunakannya. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar