Ketika kamu telah menyelesaikan pekerjaan, sudah semestinya kamu mematikan komputer. Umumnya, kita akan mematikan komputer dengan menekan tombol Windows atau start menu, lalu memilih Shut down. Namun ternyata, selain itu ada banyak cara mematikan komputer, baik dengan mouse maupun keyboard.
Berikut ini akan dijelaskan cara mematikan komputer dengan benar agar komputer kamu lebih awet. Selain cara konvensional, ada beberapa cara lain yang bisa kamu coba. Penasaran? Simak artikel ini sampai selesai.
Daftar isi:
Pentingnya Mematikan Komputer dengan Benar
Setiap kali selesai mengejakan pekerjaan, sudah seharusnya kamu mematikan komputer dengan benar. Ada beberapa alasan kenapa kamu harus melakukan itu, terutama karena perangkat komputer terhubung langsung dengan aliran listrik. Pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba dapat berpotensi merusak komponen yang ada pada komputer, selain juga dapat memicu korsleting.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kamu mengetahui pentingnya cara mematikan komputer dengan benar, di antaranya:
1. Mencegah prosesor rusak
Saat mematikan komputer, pendingin (heatsink) akan memiliki beban kerja yang lebih tinggi dari sebelumnya. Itu juga yang menjadi alasan kenapa suara mesin komputer terdengar lebih kuat ketika dalam proses shut down. Setelah komputer panas karena digunakan, heatsink harus mendinginkan prosessor dengan segera, meski prosesnya perlahan.
Oleh karena itu, jika kamu mematikan komputer secara paksa – misalnya mencabut colokan listrik saat komputer masih menyala – maka proses pendinginan tidak akan bisa berjalan secara normal. Heatsink yang berfungsi untuk mendinginkan prosesor tak dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga prosesor mudah rusak karena sering terpapar suhu tinggi. Mengetahui cara mematikan komputer dengan benar dan menerapkannya dengan baik tentu akan membantu kamu untuk mengantisipasi prosesor rusak. Padahal, itu hanya karena kamu salah dalam cara mematikannya.
2. Power supply lebih awet
Ketika kamu menerapkan cara mematikan komputer dengan benar, BIOS akan menghentikan semua aktivitas perangkat komputer kamu, termasuk juga di antaranya power supply. Perlu kamu ketahui, power supply merupakan komponen yang berfungsi sebagai pemasok daya listrik pada perangkat komputer.
Mematikan komputer dengan benar akan membuat daya listrik yang kamu pakai akan terputus dengan normal. Sebaliknya, jika kamu mematikan komputer dengan paksa – katakanlah mencabut colokan secara langsung saat masih menyala – maka arus listrik akan terputus tiba-tiba. Hal itu karena perangkat keras (hardware) masih berjalan dan listrik masih terhubung pada komputer untuk memberi daya. Jika itu terjadi terus-menerus, maka akan berdampak pada power supply, yang mana dapat menyebabkan power supply rusak bahkan bisa meledak karena korsleting akibat arus listrik.
3. Menjaga performa RAM
Random Acces Memori (RAM) memiliki peran penting dalam menyimpan data sementara dari aplikasi yang kamu gunakan pada komputer. Saat mengoperasikan komputer, RAM mencatat alur kerja dari aplikasi yang kamu pakai. Oleh karenanya, ketika kamu mematikan komputer secara paksa, maka RAM juga akan menutup paksa aplikasi tersebut tanpa melalui aturan dan proses yang benar. Jika itu terjadi secara terus-menerus, dalam jangka panjang kondisi itu akan memengaruhi performa RAM. Akibatnya, komputer yang kamu gunakan jadi lemot dan eror karena performanya menurun.
4. Mencegah bad sector pada harddisk
Pentingnya menerapkan cara mematikan komputer dengan benar adalah untuk mencegah bad sector pada harddisk. Kondisi ini sebenarnya merupakan kerusakan yang cukup sering terjadi pada komputer yang dimatikan secara paksa.
Ketika kamu menggunakan komputer dan mematikannya dengan benar, piringan harddisk akan berputar dan akan berhenti perlahan. Namun sebaliknya, saat kamu mematikan komputer secara paksa, maka harddisk akan mendadak berhenti beroperasi secara tiba-tiba. Akibatnya, semua proses data yang masih berjalan prosenya akan terganggu, sehingga menyebabkan bad sector pada harddisk..
4. Mengantisipasi Registry Error
Mematikan komputer dengan benar akan membuat sistem meregistrasi ulang komponen dan software sesuai porsinya. Pada perangkat komputer, registry merupakan basis data internal yang berisi informasi spesifik, sehingga perannya cukup penting. Apabila kamu mematikan komputer secara tiba-tiba, maka registrasi data tersebut bisa kacau, yang dapat berdampak pada registry error.
Cara Mematikan Komputer dengan Mouse
Langkah yang paling umum dan sering dilakukan adalah mematikan komputer dengan mouse. Selain karena lebih mudah kamu terapkan, langkah ini juga sudah cukup konvensional. Bagi kamu yang belum tahu, coba ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik Windows atau start menu.
- Pilih ikon on/off.
- Pilih shut down.
- Tunggu beberapa saat hingga komputer mati.
- Selesai!
Kamu bisa mencabut colokan untuk memutus daya listrik ke komputer agar komputer lebih awet dan daya listrik lebih hemat.
Cara Mematikan Komputer dengan Keyboard
Ketika kamu menggunakan komputer, ada kalanya kamu menemui masalah, mulai dari error atau lemot. Bisa juga karena mouse tiba-tiba tak berfungsi. Kondisi itu tentu akan menyulitkan kamu mematikan komputer dengan cara seperti di atas. Apabila itu terjadi, maka kamu perlu alternatif, di antaranya dengan menggunakan keyboard.
Kamu bisa pakai cara ini kalau komputer sedang mengalami hang atau lemot. Cara ini cukup mudah untuk dilakukan, bahkan bisa diterapkan ketika menjalankan banyak aplikasi.Meski demikian, ada baiknya kamu menyimpan pekerjaan di komputer untuk mencegah hilangnya data. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mematikan komputer dengan keyboard.
1. Matikan Komputer dengan Alt + F4
Cara mematikan komputer ini cukup umum karena kamu bisa sekaligus menutup aplikasi yang sedang aktif. Langkah yang perlu kamu lakukan juga cukup mudah untuk mematikan komputer pakai kombinasi tombol Alt + F4 ini. Berikut langkahnya:
- Tekan dan tahan Alt + F4
- Tunggu beberapa saat. Sistem menutup semua aplikasi sedang aktif satu per satu.
- Tekan sekali lagi Alt + F4.
- Tunggu beberapa saat sampai komputer mati.
- Selesai!
Karena aplikasi akan tertutup secara otomatis, pastikan kamu telah menyimpan data-data penting atau pekerjaan kamu agar tidak hilang, ya!
2. Shut Down dengan CTRL + ALT + DEL
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mematikan komputer dengan menggunakan keyboard adalah dengan menekan kombinasi Ctrl + Alt + Del. Metoda ini bisa kamu pakai saat membuka jendela aplikasi dan ingin mematikan komputer, namun kamu kesulitan keluar aplikasi tersebut. Berikut langkahnya:
- Tekan dan tahan tombol Ctrl + Alt + Delete.
- Layar komputer kamu akan memunculkan opsi. Kamu akan melihat pilihan Lock, Switch User, Sign Out, Change a Password, dan Task Manager.
- Tekan tombol Power.
- Pilih “Shut down.”
- Tunggu beberapa saat sampai komputer mati.
- Selesai!
3. Shut down dengan Windows + X
Cara mematikan komputer dengan kombinasi tombol Window + X juga bisa kamu lakukan dengan mudah. Ketika kamu menekan kedua tombol itu secara bersamaan, maka sistem akan memunculkan beberapa menu. Kamu bisa pilih opsi Shut down. Lebih lanjut, ikuti langkah berikut!
- Tekan dan tahan tombol Windows + X.
- Layar komputer kamu akan memunculkan menu Shut down.
- Pilih opsi Shut down.
- Tunggu beberapa saat. Dalam beberapa kasus, Windows akan meminta konfirmasi jika masih ada aplikasi yang terbuka atau aktif. Kamu bisa piih Shut down Anyway untuk melanjutkan proses.
Sebelum menggunakan cara Windows + X ini, ada baiknya kamu menyimpan semua pekerjaan atau menerapkan autosave. Hal itu karena pekerjaan yang belum kamu save di komputer akan hilang ketika kamu menerapkan langkah ini.
4. Matikan komputer dengan CMD
Cara lain yang bisa kamu terapkan untuk mematikan komputer adalah dengan menggunakan perintah Command Prompt (CMD). Berikut langkahnya:
- Tekan dan tahan Windows + R.
- Jendela perintah akan muncul. Ketik cmd lalu tekan Enter atau OK.
- Ketik shutdown-s lalu tekan Enter.
- Tutup jendela perintah atau klik Close.
- Tunggu beberapa saat, komputer akan mati secara otomatis.
- Selesai!
5. Menekan Tombol Power
Cara mematikan komputer ini bisa kamu terapkan jika benar-benar terpaksa karena ini tidak disarankan dan dapat merusak sistem. Biasanya ini dilakukan jika komputer hang atau error dan tidak merespons sama sekali. Untuk mematikan komputer tanpa shut down ini, kamu hanya perlu menekan tombol power atau on/off beberapa saat, lalu tunggu sampai komputer mati.
Itu tadi beberapa cara mematikan komputer yang bisa kamu terapkan dengan mudah baik menggunakan mouse maupun keyboard. Selalu matikan komputer kamu dengan cara yang benar untuk tetap menjaga performanya dan membuatnya lebih awet.