Ketika Anda telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan, Anda punya kewajiban untuk membayar iuran bulanan. Namun, sering kali Anda dihadapkan pada kebingungan, karena tidak tahu berapa tagihan BPJS yang harus dibayar.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui cara cek tagihan BPJS Kesehatan, yang ternyata caranya sangat murah. Simaklah penjelasan di bawah ini untuk mengetahui cara dan langkah mengecek tagihan BPJS, yang bisa Anda lakukan bahkan hanya menggunakan gawai.
Daftar isi:
Pentingnya Punya BPJS Kesehatan
Ketika Anda sakit atau mengalami kecelakaan kerja, tentu saja Anda ingin ada yang meng-kover biaya perawatan Anda. Untuk itu, BPJS punya peran untuk menjadi pihak yang akan membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan program ini untuk mendorong masa depan yang lebih baik, baik melalui BPJS Kesehatna maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan menggunakan BPJS, Anda akan mendapatkan banyak manfaat, mulai dari perawatan hingga biaya yang terjangkau, hingga klaim asuransi kecelakaan kerja.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga memberikan kewajiban iuran wajib atau premi yang relatif lebih murah ketimbang asuransi swasta. Anda hanya perlu cek tagihan BPJS tiap bulan untuk melihat berapa nominal yang harus Anda bayarkan. Berikut ini adalah kenapa BPJS merupakan sesuatu yang penting untuk Anda.
1. Menutupi Pembiayaan saat Sakit
Jika Anda telah menjadi peserta BPJS, terutama BPJS Kesehatan, seluruh biaya pelayanan kesehatan yang bersifat medis akan menjadi tanggung jawab BPJS. Banyak sekali indikasi-indikasi medis yang menjadi tanggung jawab BPJS, sebagaimana dijelaskan dalam prosedur JKN.
2. Menjamin Pengobatan yang tak Ditanggung Asuransi Lain
Jika Anda merupakan peserta dari asuransi lain, barangkali tidak semua penyakit dapat Anda klaim. Namun, BPJS menjami pengobatan penyakit yang tidak menjadi tanggungan sebagian besar asuransi lain, seperti kanker, kelainan jiwa, hemodialisis, kelainan hormonal, kelainan bawaan, dan sebagainya.
3. Tak Pandang Kondisi
Tidak kalah penting BPJS juga tidak pandang kondisi, karena memiliki sistem gotong royong, sehingga BPS punya kewajiban membantu para pesertanya. Apa pun penyakit yang diderita, maka BPJS memiliki kewajiban untuk membantu, bahkan untuk penyakit dengan vonis seumur hidup, seperti kanker, jantung, gagal ginjal, dan penyakit lainnya.
4. Jaminan Kesehatan Seumur Hidup
BPJS Kesehatan akan memberikan jaminan kesehatan untuk Anda seumur hidup ketika menjadi peserta. Anda hanya perlu membayarkan iuran wajib tiap bukan untuk mendapatkan manfaat dari BPJS.
5. Iuran Terjangkau
Jika dibandingkan dengan asuransi kesehatan lainnya, iuran atau premi yang harus Anda bayarkan di BPJS terbilang murah. Untuk BPJS Kesehatan, saat ini iuran yang harus Anda bayarkan adalah:
– Rp150.000 untuk kelas 1
– Rp100.000 untuk kelas 2
– Rp35.000 untuk kelas 3.
Sedangan untuk BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa jenis iuran yang harus dibayar ditentukan oleh risiko kecelakaan kerja, dengan rincian:
– 0,24% untuk risiko kecelakaan sangat rendah
– 0,54% untuk tingkat risiko rendah
– 0,89% untuk tingkat risiko sedang
– 1,27% untuk tingkat risiko tinggi
– 1,74 untuk tingkat risiko sangat tinggi.
Selain itu, ada juga jaminan hari tua, kematian, dan pensiun dengan rincian:
– Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 2% dari gaji pokok.
– Jaminan Kematian (JK) sebesar 0,3% dari gaji pokok.
– Jaminan Pensiun sebesar 1% dari gaji pokok.
6. Cara Pembayaran Sangat Mudah
Baik Anda daftar secara manual maupun daftar online di BPJS, semua cara pembayarannya sangat mudah. Anda bisa membayar iuran di mana pun, mulai dari m-banking, ATM, aplikasi e-commerce, agen, atau langsung ke kantor BPJS. Anda tinggal cek tagihan BPJS dan bayarkan sesuai jumlah yang tertera.
Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan
Setelah mengetahui pentingnya BPJS seperti yang disampaikan di atas, maka Anda punya kewajiban membayar iuran tiap bulannya, sesuai dengan kelas yang Anda pilih. Di sini, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengecek berapa jumlah tagihan BPJS Anda.
1. Melalui Aplikasi Mobile JKN
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN. Berikut caranya:
– Unduh aplikasi Mobile JKN.
– Daftarkan diri Anda dengan membuat akun sesuai identitas.
– Login sesuai data kepesertaan.
– Anda akan diminta mengisi kode captcha untuk verifikasi.
– Pilih menu ‘Tagihan’.
– Pilih menu ‘Premi’.
– Tunggu beberapa saat. BPJS akan menampilkan informasi tagihan yang perlu Anda bayar.
– Selesai!
2. Via e-Commerce
Selain aplikasi Mobile JKN, peserta BPJS juga bisa menggunakan e-Commerce untuk mengetahui besaran iuran yang perlu mereka bayar. Ada pun langkah-langkahnya, adalah sebagai berikut:
– Buka aplikasi e-Commerce Anda, bisa Shopee, Tokopedia, dan lainnya.
– Pilih menu tagihan (setiap e-commerce mungkin menampilkan menu berbeda).
– Pilih menu ‘BPJS’.
– Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan.
– Pilih menu ‘Cek Tagihan’.
– E-Commerce Anda akan menampilkan tagihan atau jumlah iuran yang perlu Anda bayar.
– Selesai!
3. Cek Tagihan BPJS via WA Chika
Anda juga bisa melakukan cek tagihan BPJS dengan menghubungi WhatsApp melalui menu Chat Assistant JKN alias Chika. Berikut langkahnya:
– Simpan kontak Layanan WA Chika, dengan nomor 08118750400.
– Buka kontak WA Chika.
– Kirim pesan apa saja ke Chika.
– Chika akan memberi balasan dalam bentuk menu layanan.
– Pilih menu ‘Cek Tagihan Iuran’ dengan ketik nomor sesuai dengan menu tersebut.
– Masukkan nomor kepesertaan BPJS Kesehatan atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda
– Masukkan tanggal lahir sesuai format yang diminta
– Tunggu beberapa saat. Layanan WhatsApp BPJS akan menampilkan informasi iuran atau tagihan yang perlu Anda bayarkan
– Selesai!
4. Cara Cek Iuran BPJS Kesehatan via SMS
Jika Anda tidak menggunakan WhatsApp, Anda juga bisa mengecek tagihan BPJS melalui SMS. Anda hanya perlu mengirimkan SMS ke nomor layanan BPJS.
– Simpan kontak layanan BPJS dengan nomor 087775500400.
– Ketik ‘TAGIHAN <spasi> Nomor Kartu BPJS Kesehatan (contoh: TAGIHAN 1234567890000).
– Kirim pesan itu ke nomor SMS BPJS Kesehatan.
– Tunggu beberapa saat, BPJS Kesehatan akan menampilkan informasi iuran atau tagihan yang perlu dibayarkan
Cara Cek Tagihan BPJS Ketenagakerjaan
Selain untuk BPJS Kesehatan, cek tagihan juga bisa untuk BPJS Ketenagakerjaan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek tagihan iuran dan saldo BPJS Ketenagakerjaan.
1. Melalui Website
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Anda bisa mengikuti langkah berikut:
– Buka website BPJS Ketenagakerjaan, klik DI SINI!
– Pilih “Layanan Peserta Tenaga Kerja” di bagian bawah.
– Pilih BPJSTKU.
– Buat akun kemudian login untuk mencari informasi besaran tagihan dan saldo BPJS Ketenagakerjaan Anda.
– Selesai!
2. Melalui Aplikasi BPJSTKU Mobile
Selain dari website resmi, Anda juga bisa mengetahui tagihan BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi BPJSTKU Mobile. Ikuti langkahnya:
– Install aplikasi BPJSTKU Mobile.
– Daftarkan akun dan login.
– Anda akan mendapatkan kode verifikasi yang dikirim ke email.
– Masukan PIN aktivasi.
– Masukan identitas Anda.
– Isi kolom Nomor KPS atau kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
– Masukan kode verifikasi yang dikirim lewat SMS.
– Tunggu beberapa saat, Anda bisa melakukan pengecekan saldo melalui aplikasi BPJS Ketenagakerjaan.
– Selesai!
Demikianlah penjelasan mengenai cara cek tagihan BPJS yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa langsung mengecek tagihan melalui kantor cabang atau perwakilan terdekat. Semoga dapat membantu.
Yuk, baca artikel lainnya di WongCerdas.com