Pasti Anda tidak asing dengan istilah byte terlebih jika Anda punya minat yang tinggi terhadap perkembangan gadget. Dalam perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop, istilah ini kerap ditemukan pada kapasitas memori internal, eksternal dan juga RAM.
Selain dalam perangkat smartphone dan juga laptop, istilah byte juga bisa Anda temukan pada jumlah kuota internet dan transfer data. Melihat betapa banyaknya penggunaan istilah ini, bisa jadi Anda bertanya, apa itu byte?
Nah, dalam artikel ini terdapat pengertian, jenis hingga perbedaan antara byte dan bit yang terdengar serupa namun sebenarnya berbeda.
Daftar isi:
Pengertian Byte
Istilah byte ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan komputer berdarah Jerman-Amerika bernama Werner Buchholz pada tahun 1956. Sedangkan istilah byte adalah sebuah unit data memori dan terbentuk dari 8 bit.
Itu berarti, 1 byte terdiri dari 8 bit dan posisinya mewakili satu karakter teks yang berbentuk bilangan biner, misalnya huruf A akan ditulis sebagai 01000001. Huruf A tersebut terdiri dari 8 bit atau 1 byte.
Seraya bertambahnya waktu dan berkembangkan teknologi komputer, penggunaan byte sebagai ukuran satuan data dianggap jauh lebih pas. Sehingga meskipun ada banyak perubahan dalam spesifikasi perangkat elektronik, satuan dalam penyimpanan dan kecepatan data selalu menggunakan byte bukan lainnya.
Jenis Byte
Sama halnya dengan satuan panjang dan berat, byte sebagai satuan data juga memiliki beberapa jenis satuan. Setiap jenis byte mewakili seberapa besar atau cepat data dapat tersimpan atau dipindahkan. Beberapa jenis byte seperti Mega byte, Giga byte dan Tera byte tentu tidak asing bagi Anda.
Nah, berikut adalah jenis-jenis byte secara lengkap:
- 1 Kilo byte= 1024 Bytes.
- 1 Mega byte = 1.024 Kilobytes = 1.048.576 Bytes
- 1 Giga byte = 1.024 Megabytes = 1.073.741.824 Bytes
- 1 Tera byte = 1.024 Gigabytes = 1.099.511.627.776 Bytes
- 1 Peta byte = 1.024 Terabytes = 1.125.899.906.842.624 Bytes
- 1 Exa byte = 1.024 Petabytes = 1.152.921.504.606.846.976 Bytes
- 1 Zetta byte = 1.024 Exabytes = 1.180.591.620.717.411.303.424 Bytes
- 1 Yotta byte = 1.024 Zettabytes = 1. 208.925.819.614.629.174.706. 176 Bytes
Seperti yang Anda lihat, terdapat cukup banyak jenis byte dan saat ini, memori penyimpanan sebuah gadget terbesar sudah sampai pada satuan Tera byte. Bisa jadi, beberapa tahun kemudian, terdapat penyimpanan yang lebih besar hingga 1 Yotta byte bahkan lebih.
Perbedaan Bit dan Byte
Meskipun tampaknya serupa, namun sebenarnya kedua istilah ini berbeda. Setidaknya terdapat 4 perbedaan bit dan byte yang perlu Anda ketahui, yaitu
Simbol
Sebagai sebuah satuan, bit dan byte memiliki simbol yang khas dalam penulisan. Istilah byte akan ditulis menggunakan huruf B sedangkan bit menggunakan huruf b. Ya, kedua istilah ini menggunakan huruf yang sama namun dalam bentuk yang berbeda.
Ketentuan ini merupakan putusan dari Institute of Electrical and Electronic Engineers. Jadi, ketika Anda membaca sebuah spesifikasi hp atau laptop dan melihat besaran kapasitas RAM dan memori internal ditulis dalam bentuk GB, maka hal itu berarti Giga byte.
Nilai
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, salah satu perbedaan bit dan byte adalah dari nilainya. Hal itu merujuk pada nilai konversi 1 byte yang setara dengan 8 bit. Itu berarti, bisa dibilang bahwa nilai bit lebih rendah daripada byte.
Penyimpanan Data
Sebagai satuan data, bit dan byte sama-sama digunakan untuk komunikasi digital. Berbeda dari zaman dahulu yang masih kerap menyematkan spesifikasi penyimpanan yang kecil, saat ini sudah ada banyak produk elektronik yang kapasitas penyimpanannya sudah sangat besar.
Ambil saja contoh hp gaming di harga 2 jutaan, sudah memiliki RAM sebesar 4 hingga 8 GB. Penulisan 8 GB tentu akan jauh lebih efektif daripada menulis angka 68.719.476.736 bit dan hal ini akan lebih rumit lagi ketika teknologi semakin berkembang dan ukuran data sudah semakin besar nilainya.
Selain untuk mendeskripsikan sebesar apa sebuah penyimpanan data dari perangkat fisik, satu ini juga berlaku untuk sistem penyimpanan cloud atau biasa disebut sebagai cloud storage.
Kecepatan Internet dan Transfer Data
Sebagai pengguna internet, Anda tentu pernah melakukan kegiatan berupa download, upload, dan transfer data. Nah, ketika proses tersebut sedang berjalan, terdapat bilah informasi yang menunjukan seberapa banyak data yang sudah berpindah dari penyimpanan asal ke penyimpanan tujuan.
Progres perpindahan data tersebut memiliki satuan byte seperti 5 MB/s atau 5 Mega Byte per second/detik. Selain itu, ada pula proses transfer data setiap aplikasi yang juga diukur dalam bentuk MB/s.
Namun, berbeda halnya dengan kecepatan internet yang bisa kita gunakan. Untuk mengukur kecepatan internet, pihak provider menggunakan satu bit per detik seperti 1 Mbps, 10 Mbps dan seterusnya.
Ketika ada sales Wifi menawarkan produk dan kualitas kecepatan internetnya, pada brosur yang ia bagikan pun juga menampilkan ukuran kecepatan dalam bit. Hal ini terlihat jelas dari penggunaan huruf b pada Mbps bukan B sehingga menjadi MBps.
Cara Konversi Byte dan Bit
Bagaimana cara menentukan konversi rate Byte dan bit? Untuk menjelaskannya, terdapat beberapa contoh kasus yang bisa mempermudah Anda dalam memahami. Sambil menyimak rumus yang akan kami jelaskan, silakan lihat pula konversi data yang sudah kami tulis di atas.
Contoh Kasus 1
Misalnya, sebuah flashdisk memiliki spesifikasi penyimpanan sebesar 4.096 MB, maka berapa besar penyimpanannya dalam bentuk GB?
Penyelesaian :
1 GB berapa MB? yaitu 1.024 MB sehingga untuk mengetahui konversi MB ke GB, maka perlu dilakukan perhitungan menggunakan rumus pembagian.
Jadi, 4.096 : 1.024 = 4 sehingga diketahui bahwa flashdisk tersebut memiliki penyimpanan sebesar 4 GB.
Contoh Kasus 2
Misalnya, sebuah komputer lawas memiliki penyimpanan sebesar 1 MB, berapakah besar penyimpanannya jika ditulis dalam bentuk bit?
Penyelesaian:
Pertama, kita ubah dulu MB menjadi KB lalu berlanjut menjadi Byte. Karena MB lebih besar daripada KB dan Byte, maka rumusnya adalah 1.024 x 1.024 sehingga ditemukan angka 1.048.576 Byte.
1 Byte berapa bit? yaitu 8 bit sehingga 1.048.576 x 8 = 8.388.608 bit.
Dari hasil perhitungan tersebut, diketahui bahwa 1 MB setara dengan sekitar 8.388.608 bit.
Contoh Kasus 3
Sebuah hp gaming memiliki penyimpanan eksternal mencapai 1 TB. Maka, berapa kapasitas penyimpanan eksternalnya jika ditulis dalam satuan GB?
Penyelesaian:
1 TB berapa GB? yaitu 1.024 Gb sehingga hp gaming tersebut memiliki penyimpanan eksternal sebesar 1.024 GB.
Contoh Kasus 4
Misalnya, Anda memiliki sisa kuota internet sebanyak 500 MB, maka berapa sisa kuota internet Anda jika ditulis dalam satuan KB?
Penyelesaian:
1 MB berapa KB? yaitu 1.024 KB. Lalu, 500 x 1.024 = 512.000 KB sehingga sisa kuota Anda jika ditulis dalam satuan KB menjadi 512.000 KB atau Kilo byte.
Demikianlah informasi kami mengenai satuan data bernama Byte. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami tentang pengertian, jenis hingga perbedaan Byte dengan bit.