Agrikultur adalah : Definisi dan Kesempatan Bisnis di Dalamnya

Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris, dan zamrud khatulistiwa memiliki potensi agrikultur yang lumayan tinggi. Sektor Agrikultur adalah bidang usaha yang membawa dampak bagi perekonomian negeri ini. Maka tidak heran apabila ekonomi agrikultur menjadi sumber pendapatan negara. Terlihat bagaimana kemampuan negara Indonesia dalam memproduksi dan mengekspor produk Agrikultur. 

Mengenai Agrikultur dan Cirinya 

Agrikultur adalah sebuah kegiatan untuk mengelola sumber daya hayati yang dilakukan manusia, seperti membuat makanan, pangan, maupun hasil lainnya dari tanaman tertentu serta hewan-hewan. Kegiatan pengelolaan sumber daya alam hayati ini dialokasikan menjadi suatu bisnis, sehingga dikenal dengan ekonomi Agrikultur.  

Ekonomi Agrikultur adalah suatu ilmu ekonomi yang mempelajari tentang pertanian. Ilmu ini akan lebih memaparkan tentang fenomena serta persoalan di ranah Agrikultur baik secara makro maupun mikro. Ciri-ciri dari usaha agrikultur sebagai basis ekonomi pada umumnya berbeda dengan sektor lain, untuk urain lebih lanjutnya sebagai berikut :

1. Regulasi Pergerakan Komponen Ekonomi

Ciri dari usaha agrikultur adalah yang pertama berdasarkan regulasi pergerakan komponen ekonomi langsung bermula dari produsen dasar (petani/penangkar). Pendistribusian selanjutnya baru kepada para pengirim (shipper), perantara, pedagang borongan, lembaga keuangan, pengecer, kongsi bahan sampai menjadi pangan restoran.

2. Kapasitas dan Pelaku

Selanjutnya ciri dari usaha agrikultur adalah menurut kapasitas secara kasar terbagi dalam tiga kelas, yakni kecil, menengah, dan skala atas (tinggi). Bisnis agrikultur dalam skala kecil harus bersaing di pasar yang relatif bebas dengan perbandingan jumlah penjual lebih banyak dibanding pembeli.

Selain itu, falsafah hidup tradisional yang dianut para pekerja bidang agrikultur cenderung membuat penilaian tentang bidang ini lebih kolot dibanding bisnis lainnya. Sebab usaha di bidang agrikultur secara umum berorientasi pada keluarga, misalnya saja dari kalangan yang mana pelakunya banyak berasal dari full partnership atau suami istri.

3. Musiman (Sesuai Waktu Tertentu)

Musiman atau memiliki waktu tertentu merupakan ciri dari usaha paling fundamental di bidang agrikultur. Hal ini karena, meskipun kenyataan bahwa bisnis agrikultur sudah menjadi industri besar sekalipun, tetap akan bersifat musiman untuk setiap produk atau pangan yang perusahaan panen. 

Baca juga:  Inilah 3 Cara Membuat Tempe dan Ide Bisnisnya yang Pasti Cuan!

Oleh karena proses produksi sangat bergantung kepada para pengusaha tani dan penangkar selaku produsen paling awal. Dampak dari gejala alam pun mempengaruhi hasil yang membuat agrikultur naik atau turun, belum lagi pengaruh dari kebijakan pemerintah setempat seperti harga gabah dan pupuk.

Kesempatan Bisnis Ekonomi Agrikultur di Indonesia

Indonesia merupakan negara tropis sekaligus agraris terbesar di dunia. Hal ini dibuktikan dengan dari 27% zona tropis yang ada di dunia, Indonesia memiliki 11% wilayah tropis tersebut. Indonesia juga terkenal memiliki lahan pertanian yang luas serta sumber daya alam yang sangat melimpah, oleh karena itu tak heran jika agrikultur menjadi salah satu sektor bisnis yang cukup menjanjikan di negeri ini.

Peluang yang menjanjikan tersebut sebagai tolak ukur ekonomi Agrikultur  dengan mengingat Indonesia sebagai negara agraris, sektor agrikultur  terbilang sangat maju karena menghasilkan produk pertanian sebesar 14-15% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Tinggi PDB ini dapat menjadi sumber pendapatan untuk negara diluar sumber pendapatan lain seperti halnya pajak. 

Produk Agrikultur Adalah Sebagai Berikut

Saat Ini Indonesia mampu memproduksi serta mengekspor produk Agrikultur. Berikut merupakan produk agrikultur adalah

a. Budidaya Tanaman Rempah

Peluang bisnis pertama dalam sektor agrikultur adalah budidaya tanaman rempah. Seperti yang sudah diketahui, banyak orang yang mengenal Indonesia sebagai negara penghasil rempah, bahkan sejak zaman dahulu.

Karena produksi rempah yang melimpah dan bisa digunakan untuk berbagai macam hal, mulai dari bumbu penyedap masakan sampai bermanfaat untuk kesehatan, tak mengherankan jika rempah-rempah asli Indonesia bisa menjadi salah satu komoditi yang laris manis di pasar domestik maupun internasional.

b. Budidaya Jamur

Budidaya jamur juga cukup menguntungkan. Ini karena jamur memiliki permintaan pasar yang tidak pernah kurang, stok bibit jamur juga melimpah. Tidak hanya itu saja, saat ini juga sudah banyak orang yang menggunakan jamur sebagai bahan untuk obat-obatan.

c. Tanaman Hidroponik

Peluang bisnis yang menjanjikan selanjutnya dalam sektor agrikultur adalah membuat tanaman hidroponik. Orang yang tinggal di perkotaan dan memiliki lahan untuk bercocok tanam yang minim, bisa coba menggunakan teknik hidroponik untuk bercocok tanam. 

Baca juga:  7 Langkah Praktis Cara Usaha Souvenir untuk Pemula

Selain itu, tanaman hidroponik juga menjadi bisnis yang menjanjikan karena bisa ditanam dalam lahan yang sempit serta memiliki pasar yang besar. Ini karena sekarang banyak orang yang mulai beralih mencari bahan makanan yang serba organik.

d. Peternakan dan Perikanan

Selain tumbuh-tumbuhan, ada bisnis lain dalam sektor agrikultur yang dinilai bisa menguntungkan, yaitu peternakan dan perikanan. Dalam bidang peternakan, bisnis yang bisa dilakukan adalah beternak unggas seperti ayam dan bebek. 

Menjual ayam dan bebek tidak harus dalam bentuk potongan saja, tetapi juga bisa menjualnya dalam bentuk telur maupun bibit unggas. Sedangkan untuk bidang perikanan, bisnis ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di dekat perairan tawar.

Produk Agrikultur yang Menjadi Andalan Indonesia

Pengelompokkan produk andalan agrikultur ada dua, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Pembagian produk agrikultur ini berdasarkan dari tata cara pengolahan serta cara mengkonsumsinya.

Kelompok primer dalam produk agrikultur adalah padi, jagung, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Sedangkan kelompok sekunder adalah bahan-bahan yang manusia tidak bisa mengolahnya maupun mengkonsumsinya, seperti kayu atau pupuk.

Berikut ini adalah deretan produk agrikultur yang menjadi andalan sekaligus paling populer:

a. Tanaman Pangan

Produk yang paling populer dan menjadi andalan dalam sektor agrikultur adalah tanaman pangan, sebut saja seperti padi, kentang, jagung, singkong,umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, dan masih banyak lagi.

b. Perkebunan

Dalam sektor perkebunan, Indonesia banyak menghasilkan produk seperti kopi, teh, coklat, sampai dengan kelapa sawit, beserta dengan produk-produk olahan lainnya.

c. Kehutanan

Pada sektor kehutanan, pada umumnya lebih banyak menghasilkan produk agrikultur sekunder yang memang manusia tidak bisa mengkonsumsinya, seperti kayu, rotan, gaharu, dan lain sebagainya. Termasuk juga semua produk-produk olahannya.

d. Peternakan

Kemudian, dalam sektor peternakan di Indonesia yang menjadi andalan adalah daging, telur, sampai dengan bulu hewan ternak. Produk-produk olahan dari hewan ternak juga menjadi produk agrikultur yang populer dan bisa mengandalkannya dalam pasar.

e. Perikanan

Sebagai negara maritim, perikanan dalam sektor agrikultur adalah hal yang sangat populer karena akan banyak menemukan produk-produk perikanan di berbagai wilayah, sebut saja seperti ikan, udang, kerang, rumput laut, bahkan sampai kerang mutiara dan produk-produk olahan lainnya.

Demikian inilah sekilas informasi tentang agrikultur adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya hayati, kegiatan ini bisa berpeluang mendatangkan penghasilan atau mampu sebagai ide untuk menjalankan bisnis. 

Masih penasaran dengan informasi bisnis terkini lainnya? Hanya ada di wongcerdas.com 

Tinggalkan komentar