4 Tips Raih Untung Dari Bisnis Barbershop

Mencukur atau barbering selalu disebut “pertukangan” di Indonesia, dan selalu dilakukan di pinggir jalan, di bawah pohon, atau di tempat yang sempit. Sering perkembangan waktu, profesi ini berubah karena lebih sering kedatangan pelanggan yang ingin potong rambut. Dengan kursi yang lebih baik dan ruangan ber-AC, potong rambut di barbershop kini lebih nyaman.

Bisnis pangkas rambut terus berkembang setahun belakangan ini. Kebutuhan pria untuk mengurus diri sendiri telah berkembang dari waktu ke waktu. Selain itu, bisnis potong rambut juga bisa bertahan lama. Pria perlu pergi ke pangkas rambut setidaknya setiap dua atau tiga bulan sekali agar rambut mereka tetap pendek.

Selain itu Bisnis Barbershop bisa memenuhi kebutuhan di pasar. Berikut ini kami sudah merangkum beberapa peluang usaha membuka barbershop. 

Langkah-langkah Membuka Barbershop

Jika kamu sudah memutuskan untuk membuka barbershop, langkah selanjutnya adalah mewujudkannya. kamu mungkin masih tidak tahu harus mulai dari mana. Berikut adalah daftar langkah demi langkah tentang apa yang perlu kamu lakukan untuk membuka pangkas rambut.

  1. Dapatkan Lisensi untuk Menjadi Penata Rambut

Jika kamu ingin membuka barbershop, kamu harus memiliki keterampilan yang tepat tentunya. kamu juga memerlukan lisensi dari sekolah untuk tata rambut. Letakkan penghargaan di dinding tempat pangkas rambut. Jadi pelanggan kamu dapat melihatnya dan menganggap kamu sebagai tukang cukur yang terampil.

  1. Isi Dokumen Hukum Lainnya

Menyiapkan bisnis pangkas rambut secara online tidak mungkin dilakukan, tetapi kamu dapat menjualnya secara offline. Karena kamu akan berbicara dengan orang secara langsung, kamu perlu menyewa tempat untuk menjalankan bisnis ini.

Jadi, kamu perlu mengurus beberapa surat-surat hukum, salah satunya adalah izin usaha. kamu bisa menanganinya di kantor pemerintah kota.

  1. Sewa Tempat dengan View yang Bagus

Pilih tempat yang mudah dijangkau orang dari jalan utama dan memiliki tempat parkir yang mudah. Jika memungkinkan, pangkas rambut harus berada di dekat toko yang menjual barang-barang yang disukai pria.

Ini karena kebanyakan orang yang pergi ke barbershop adalah laki-laki. Misalnya tempat pangkas rambut biasanya berada di dekat tempat yang menjual perlengkapan olahraga, perkakas, dan lain sebagainya.

  1. Lihatlah Pangkas Rambut Lainnya

Pergi ke tempat pangkas rambut di dekat kamu yang dimiliki oleh saingan. Penting untuk mengetahui apa yang ditawarkan setiap bisnis dan berapa biayanya. Perhatikan layanan ekstra yang tidak ditawarkan oleh pesaing kamu, seperti semir sepatu atau pijat. Sebagai nilai tambah, kamu dapat melakukan hal-hal ini di tempat pangkas rambut kamu.

  1. Tentukan Harga dan Layanan
Baca juga:  Rekomendasi 7 Bisnis yang Menjanjikan di 2023

Buat daftar layanan yang dapat kamu tawarkan kepada pelanggan, termasuk yang umum seperti mencuci rambut dan memotong rambut. Jika pembeli menginginkan layanan tambahan, seperti mencukur atau mewarnai rambut, kamu dapat menawarkan harga yang berbeda. Siapkan menu dengan semua layanan barbershop kamu di satu halaman.

  1. Beli Peralatan Tukang Cukur

Untuk memotong rambut orang lain, kamu membutuhkan banyak alat dan perlengkapan tambahan. Alat yang paling penting adalah pemotong rambut, pisau cukur, dan sebagainya. Bekerjalah dengan desainer interior jika kamu ingin pangkas rambut kamu terlihat bagus.

  1. Temukan Tukang Cukur yang Bagus

kamu bisa membuka barbershop kamu sendiri. Tetapi saat kamu tumbuh, kamu perlu mempekerjakan orang untuk membantu kamu. Pekerjakan tukang cukur yang baik yang tahu apa yang terjadi di dunia rambut. Kepribadian juga sangat penting. Orang-orang yang bekerja untuk kamu harus bersikap baik kepada pelanggan.

  1. Sebarkan Berita Tentang Tempat Pangkas Rambut

kamu harus mempromosikan bisnis kamu jika kamu ingin banyak orang mengetahuinya. Meski potongan rambut lokal, kamu tetap bisa mempromosikannya secara online. Google Bisnisku adalah tempat kamu dapat mendaftarkan bisnis kamu. Jika kamu ingin berpromosi secara online, pastikan iklan tersebut muncul di area tempat pangkas rambut kamu.

Peluang Usaha Bisnis Barbershop

Pria memang menjadi target pasar utama barbershop. Tapi divisi ini bisa dilihat lebih dalam. Jadi, ini akan memberi bisnis potong rambut cara baru untuk menghasilkan uang. Apa yang mereka maksud? Lihat daftar di bawah ini:

  1. Tempat Potong Rambut Anak-Anak

Ide bisnis pangkas rambut ini hanya untuk memotong rambut anak-anak saja. Untuk menjadi sukses, kamu harus terlebih dahulu mencari tahu tentang orang-orang yang tinggal di dekat barbershop. Di tempat di mana kebanyakan orang lebih tua, pangkas rambut untuk anak-anak pasti tidak akan berhasil. Temukan tempat-tempat yang kebanyakan orangnya adalah keluarga muda dengan anak-anak di bawah 10 tahun.

  1. Panggil Tukang Cukur

Jika kamu tidak memiliki cukup uang untuk membuka pangkas rambut tetapi sudah memiliki lisensi, kamu dapat memberikan layanan ini. Pemasaran online dan media sosial tentu saja mendapatkan perhatian lebih dalam pemasaran. 

Alih-alih berfokus untuk mendapatkan pelanggan baru, berikan layanan terbaik kamu kepada pelanggan yang sudah kamu miliki. Ini karena layanan tukang cukur panggilan dapat membuat orang tetap menggunakannya. Bahkan jika kamu sudah potong rambut, kamu bisa menganggap layanan panggil ini sebagai layanan tambahan.

  1. Memulai dengan Menjadi Mitra Salah Satu Brand Barbershop Terkenal
Baca juga:  Cara Ternak Entok yang Baik, Kunci Peternak Sukses

Bisnis Barbershop seperti salon yang memiliki banyak lokasi di berbagai bagian negara. kamu bisa menjadi mitra (seseorang yang memiliki waralaba) atau pemilik waralaba (seseorang yang memiliki waralaba).

Untuk menjadi franchise, kamu harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh franchisee dan memiliki sejumlah uang. Untuk menjadi seorang franchisor, kamu harus sudah memiliki merek pangkas rambut yang sudah terkenal.

  1. Layanan Persewaan Booth

Untuk usaha barbershop kecil-kecilan, kamu bisa menyewakan beberapa ruangan seperti tempat co-working. Di kamar mereka sendiri, penata rambut dan pemilik tempat pangkas rambut dapat melakukan pekerjaannya. Perusahaan yang berbeda menggunakan semacam diferensiasi untuk membantu operasi mereka berjalan lancar.

Cara Memasarkan Bisnis Barbershop kamu Secara Online

Seperti yang sudah dikatakan, meskipun pangkas rambut adalah bisnis lingkungan, masih bisa menggunakan internet untuk iklan online. Jenis pemasaran apa yang akan berhasil? Berikut adalah beberapa ide untuk menyebarkan berita tentang layanan pangkas rambut secara online.

  1. Buat Halaman Web

kamu dapat membuat situs web dengan informasi tentang layanan kamu, ulasan pelanggan, alamat dan nomor telepon, dan bahkan gaya rambut. Pastikan situs kamu menggunakan search engine optimization (SEO) agar mudah ditemukan di search engine dengan istilah yang berhubungan dengan barbershop.

Wolters Kluwer mengatakan untuk memastikan materi kamu memiliki kata kunci, dimulai dengan teks isi, header, dan metadata. Selain itu, pastikan situs web kamu berfungsi dengan baik di komputer dan ponsel. Selain itu, permudah pelanggan untuk menyiapkan rapat online.

  1. Buat Profil Media Sosial

Penting juga untuk menyebarkan berita di media sosial. Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah membuat akun di Facebook, Google Bisnisku, Instagram, dan situs lain yang terlihat menjanjikan.

Perlihatkan gambar potongan rambut kamu, selama pelanggan memberi kamu izin untuk melakukannya. kamu juga dapat meminta pengguna untuk menandai akun bisnis kamu saat mereka memposting ulasan dengan foto.

  1. Membuat Pelanggan Lebih Setia

Tetap berhubungan baik dengan pembeli kamu. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan email biasa dengan informasi dan penawaran. kamu juga bisa membuat sistem reward yang memberikan potongan rambut atau alat styling gratis. Berikan kepada klien setiap 10 kali potong rambut di barbershop.

Ini menjelaskan cara memulai, cara menemukan kemungkinan bisnis, dan cara menjalankan bisnis pangkas rambut. Saya harap ini membantu!

Tinggalkan komentar